Jakarta Butuh Dua Bandara Baru

Terminal II Bandara Internasional Soekarno Hatta, di Tangerang, Banten
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Indonesia diusulkan untuk membangun dua sampai tiga bandar udara (bandara) baru di wilayah Jakarta. Ibukota negara ini dianggap sudah memiliki kriteria sebagai sebuah "negara" tersendiri.

"Dengan populasi bisa mencapai lebih dari 30 juta orang, penduduk Jakarta sudah melebihi jumlah warga Malaysia," kata Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Group, Tony Fernandes, di Jakarta, Jumat, 28 September 2012.

Tony menilai, konsep bandara lebih dari satu di satu kota telah dimiliki oleh New York (AS) dan London (Inggris). Di New York  terdapat Bandara Internasional John F Kennedy, Bandara Internasional Newark Liberty, Bandara LaGuardia, dan Bandara Teterboro.

Dari pengamatan Tony, Jakarta setidaknya membutuhkan dua bandara baru. Bila perlu, Jakarta membangun bandara yang khusus melayani maskapai penerbangan berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC).

Dalam bayangan AirAsia, Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng nantinya difungsikan sebagai penerbangan kelas premium. Sementara itu, bandara yang baru digunakan untuk maskapai LCC.

"Hal ini dilakukan Thailand. Namun, bandara lama mereka dikhususkan untuk maskapai LCC," katanya.

Investasi Swasta
Untuk mewujudkan usulan tersebut, Indonesia diusulkan agar mempertimbangkan pihak swasta agar masuk dalam bisnis pengelolaan bandara. Dengan dana yang dimilikinya, pemodal swasta diharapkan bisa membangun bandara tersebut.

"Indonesia selama ini sudah banyak melakukan itu (membangun bandara). Indonesia harus membuka peluang swasta membuka bandara," kata Tony.

Usul tersebut berkaca dari keterlibatan investor swasta dalam sejumlah proyek infrastruktur yang sebelumnya hanya dikuasai perusahaan pemerintah. Proyek itu di antaranya jalan tol dan jaringan telekomunikasi.

"Saya pikir bagus, jika Indonesia mengizinkan pihak swasta menggarap bandara," kata Tony. (art)

Usai Menlu Cina, Eks PM Inggris Tony Blair Datangi Istana Temui Jokowi
Viral Aksi Pengemudi Toyota Fortuner

5 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu

Pengemudi Fortuner arogan yang memakai pelat nomor TNI akhirnya ditangkap pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka. Ada fakta-fakta mengejutkan di kasus ini.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024