VIVAnews - Produktivitas tanaman pangan padi Indonesia lebih tinggi 20 persen dibandingkan produktivitas negara-negara ASEAN lain. Indonesia memberi kontribusi 30 persen terhadap produksi beras ASEAN.
Menteri Pertanian Anton Apriyantono mengatakan, program revolusi hijau yang kembali dicuatkan pemerintah membawa hasil positif bagi produksi nasional. "Produktivitas padi di Indonesia 20 persen lebih tinggi dari rata-rata produksi padi ASEAN," kata dia di Jakarta, Selasa 3 Maret 2009.
Produksi beras ASEAN mencapai 182,29 juta ton pada 2007 dengan produktivitas 3,98 ton per hektar . Sedangkan produksi padi Indonesia 57,16 juta ton dan 4,71 ton per hektar. Namun demikian, produktivitas Indonesia masih lebih rendah daripada Vietnam yaitu 4,98 ton per hektar dengan jumlah produksi 35,79 juta ton.
Menurut Anton, ketahanan pangan berkaitan erat dengan kebijakan mengurangi kemiskinan dan jumlah kekurangan pangan. Di Indonesia, jumlah kemiskinan pada 2007 mencapai 37,2 juta orang atau sekitar 16,58 persen dari jumlah populasi Indonesia sebesar 225 juta orang. Pada tahun yang sama, jumlah orang dengan kekurangan pangan sebesar 5,71 juta atau 2,55 persen dari total populasi.
“Ada lima strategi pemerintah meningkatkan pertanian nasional,” katanya. Lima strategi tersebut yaitu meningkatkan infrastruktur, memperkuat kelompok tani, revitalisasi pertanian serta meningkatkan akses petani terhadap pasar. “Indonesia memprioritaskan mencapai ketahanan pangan dan mengurangi jumlah kemiskinan,” tuturnya.
Pengakuan Pembunuh Wanita Open BO yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari
Pembunuh wanita 'open BO' berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, mengaku menyesal atas perbuatannya menghabisi nyawa korban. Nico pun mengungkap alasannya teg
