- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan PT Petronas Patra Niaga selaku operator SPBU Petronas tidak ikut dalam tender penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi 2013. Per Agustus 2012, perusahaah Migas milik Malaysia ini telah menutup 15 dari 19 SPBU yang sebelumnya mereka operasikan.
"Ya, Petronas tidak ikut lagi, alasannya saya tidak tahu. Tanya saja ke Petronas," kata Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Someng, saat dikonfirmasi VIVAnews, Selasa 23 Oktober 2012.
Direktur BBM BPH Migas Djoko Iswanto menjelaskan tender penyaluran BBM bersubsidi tahun depan hanya diikuti oleh empat peserta yaitu Pertamina, AKR Corporindo Tbk, PT Surya Parna Niaga, dan Shell Indonesia.
Anggota BPH Migas, Ibrahim Hasyiem, menambahkan BPH Migas saat ini memang sedang memproses tender penyaluran BBM bersubsidi 2013. Penentuan pemenang tender baru akan ditentukan pada Desember 2012 mendatang.
Ibrahim hingga kini belum mengetahui alasan ketidakikutan Petronas dalam proses tender BBM bersubsidi 2013. Namun, ia berpendapat perusahaan pastinya akan menghitung-hitung nilai bisnis dari distribusi BBM bersubsidi, di samping ada aturan mengenai kegiatan bisnis itu.
"Mungkin ada yang tidak cocok dengan Petronas, karena itu malahan dalam bulan-bulan terakhir Petronas sudah tidak menjual BBM bersubsidi lagi," katanya.
Tahun ini, Petronas termasuk yang mendapat jatah untuk menjual BBM bersubsidi jenis Premium di wilayah kota Medan.
Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat
Kiamat merupakan peristiwa hancurnya kehidupan alam semesta. Kiamat adalah sesuatu yang diyakini dan disepakati oleh ilmu pengetahuan maupun agama. Tak ada satupun tahu
