- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - PT Bank Negara Indonesia Tbk optimistis dapat mencapai target volume penjualan dari bisnis kartu kreditnya senilai Rp23 triliun hingga Rp24 triliun pada 2013.
Target tersebut dimungkinkan tercapai, karena pada tahun ini, target volume penjualan dari bisnis ini yang ditetapkan Rp18 triliun akan terlampaui.
General Manager Bisnis Kartu BNI, Dodit Wiweko Probojakti mengungakapkan bahwa pertumbuhan volume penjualan bisnis kartu kredit BNI selama tiga tahun terakhir rata-rata 35 persen.
Pertumbuhan ini ditopang kerja sama co-branding dengan maskapai penerbangan terdepan di Indonesia, yaitu PT Garuda Indonesia Tbk dan anak usahanya, Citilink.
"BNI juga melengkapi variant-nya dengan klub sepak bola ternama di dunia, pemenang Liga Champion 2012, yaitu Chelsea FC. Selain itu, co-branding credit card juga dilakukan dengan salah satu retailer terbesar di Indonesia, yaitu LotteMart," kata Dodit dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu, 25 November 2012.
Dia menungkapkan, untuk transaksi travel fair, acara rutin BNI, yang dilakukan antara BNI dan Garuda Indonesia selama 2012 yang digelar di 17 kota di luar Jakarta, rata-rata volume penjualannya mencapai Rp3-4 miliar per kota.
Bahkan khusus di Makassar, Sulawesi Selatan, volume penjualannya mendekati Rp6 miliar. "Kami berharap, tahun depan akan melaksanakan event yang sama di kota yang lebih banyak lagi," tutur Dodit.
Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid kini terus berlanjut dan belasan korbannya sudah melapor ke Polisi.
