Bank Indonesia Belum Puas Kinerja BPD

Bank Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Bank Indonesia menilai perkembangan kinerja Bank Pembangunan Daerah (BPD) belum memuaskan. Hal ini terlihat dari sedikitnya BPD yang memenuhi marjin bunga bersih/nett interest margin (NIM) sesuai ketentuan.

"Saya lihat, banyak pencapaian yang kurang menggembirakan," ujar Gubernur BI, Darmin Nasution, di Gedung BI, Jakarta, Senin 3 Desember 2012.

Darmin menjelaskan, untuk NIM maksimal 5,5 persen baru tiga BPD yang telah memenuhi ketentuan tersebut. Sementara itu, untuk target modal inti Rp1 triliun, hanya dapat dicapai 10 BPD. Untuk rasio kecukupan modal (CAR) miminal 15 persen, hanya dipenuhi 17 BPD.

"Kalau modal belum mencapai yang disepakati (Rp1 triliun), jadi tolong gubernur daerahnya memperhatikan. Jadi, modal bisa dipenuhi. Ini bisa berbuat banyak," ujar Darmin.

Dari sisi aset dan modal, untuk return on assets (ROA) sebesar 2,5 persen hanya dapat dipenuhi oleh 21 BPD. Sementara itu, dari sisi rasio beban operasional terhadapan pendapatan operasional maksimal 75 persen, hanya dipenuhi 17 BPD.

Darmin menyebutkan, dari sisi aset, pangsa pasar BPD dari total perbankan nasional tercatat sebesar 9,62 persen. Untuk kredit sebesar 8,47 persen dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) 11,14 persen.

Menurut dia, BPD akan menghadapi tantangan seperti penyelesaian krisis global yang belum menemukan titik temu. Dinamika perekonomian global cukup cepat dan semakin sulit diprediksi.

PDIP Terbuka untuk Siapa Saja yang Mau Maju Pilkada Jakarta 2024

"Krisis global belum sampai pada ujungnya, dimensi krisis ternyata menimbulkan dampak global yang luar biasa," tambahnya.

Untuk memperkuat fungsi BPD dalam memperkuat perekonomian daerah, BI mencanangkan program BPD Regional Champion (BRC). Dalam program BRC tersebut, BI telah menyusun berbagai parameter dan target-target tertentu yang dikelompokkan ke dalam 3 pilar utama BRC.

Di antaranya, ketahanan kelembagaan, kemampuan sebagai Agent of Regional Development, serta melayani kebutuhan masyarakat.

Menurut Darmin, masih banyak hal yang perlu diperhatikan terkait pemenuhan kriteria BRC ini, seperti agenda penguatan permodalan, perluasan akses keuangan masyarakat, penguatan struktur pendanaan BPD, dan peningkatan kontribusi perekonomian melalui peningkatan komposisi kredit produktif.

Untuk mengatasi permasalahan itu diperlukan peningkatan komitmen pemerintah daerah untuk penguatan permodalan BPD. Selain itu, perlu upaya peningkatan penetrasi jaringan kantor cabang bank melalui aliansi strategis layanan jasa perbankan dengan lembaga lain, yang memiliki jaringan yang luas. (art)

Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses
Liverpool vs Atalanta

Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool

Duel Atalanta vs Liverpool dalam Perempat Final Liga Europa leg kedua di Stadion Gewiss, Jumat 19 April 2024, pukul 02.00 WIB. Berikut prediksinya.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024