Total Penyerapan Mal Paling Tinggi Terjadi di 2012

Kenaikan Tarif Dasar Listrik Mal
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews – Kebijakan Pemerintah Daerah DKI Jakarta memperpanjang moratorium pembangunan pusat perbelanjaan membuat okupansi atau penyerapan ruang ritel di Jakarta semakin tinggi di mal-mal yang lebih dulu terbangun.

Meninggal Dunia, Ini Profil Dorman Borisman Aktor Senior yang Langganan Jadi Karakter Orang Batak

Lembaga konsultan properti Jones Lang LaSalle menyatakan bahwa serapan ruang ritel di pusat perbelanjaan di Jakarta mencapai tingkat tertinggi.

"Sepanjang triwulan keempat tahun 2012, ada penyerapan 62 ribu meter persegi ruang ritel, dan mal baru kelas menengah mendominasi permintaan sebanyak 56 persen dari total penyerapan," ujar Head of Research Jones Lang LaSalle, Anton Sitorus dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu 16 Januari 2012.

Viral Video Wanita Berdaster Santai Naik Lamborghini, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Menurut Anton, secara kumulatif permintaan untuk ruang ritel di Jakarta naik 21 persen sepanjang 2012, dengan total penyerapan sekitar 236 ribu meter persegi. Angka ini adalah angka serapan tertinggi sejak sepuluh tahun terakhir.

Persentase hunian, tambah dia, juga meningkat dari 88 persen pada 2011 menjadi 92 persen di akhir 2012. Walaupun demikian, tingginya okupansi ritel ini tidak diimbangi dengan kenaikan harga sewa ritel itu sendiri. "Untuk harga sewa tahun ini hanya naik empat persen, bahkan di bawah inflasi," kata Anton.

Suami yang Mutilasi Istri di Ciamis Sudah Kooperatif tapi Hasil Tes Kejiwaan Belum Ada

Hal ini, menurut Anton, terjadi karena para pemilik pusat perbelanjaan lebih memilih untuk memenuhi okupansi pusat perbelanjaan mereka terlebih dahulu daripada menaikkan harga sewa. (umi)

Gempa Bumi Guncang Mataram NTB dan Bali

Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018

Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Bali diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,2 pada pukul 05:09 WIB, yang berpusat di 97 kilometer Barat Daya Lombok Barat NTB

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024