- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir membuat 36 kantor cabang PT Bank Mandiri Tbk tidak beroperasi. Dari jumlah 36 cabang yang tidak beroperasi tersebut, 19 cabang di antaranya terletak di Jakarta Barat, 8 cabang di Jakarta Utara, 6 cabang di Jakarta Pusat, 2 cabang di Jakarta Selatan, dan 1 cabang di Jakarta Timur.
"Kantor cabang itu sementara dialihkan untuk memastikan tetap terpenuhinya kebutuhan pelayanan nasabah," kata Sekretaris Perusahaan, Bank Mandiri, Nixon LP Napitupulu, di Jakarta, Jumat 18 Januari 2013.
Untuk memberikan layanan kepada nasabah, Nixon menjelaskan, nasabah dapat memanfaatkan layanan e-channel atau datang ke cabang Bank Mandiri yang tidak terkena banjir.
"Bagi nasabah yang membutuhkan layanan perbankan, kami harapkan untuk datang ke kantor-kantor cabang Bank Mandiri terdekat untuk memanfaatkan layanan e-channel Bank Mandiri," ujarnya
Sebelumnya, Bank Indonesia menyatakan tetap beroperasi normal. Beroperasinya Bank Indonesia karena posisi kantor pusat BI di Jakarta sebagai ”hub” atau sentral bagi operasi Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), BI-Scriptless Securities Settlement System (BI-SSSS), dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKN-BI).
"Sejauh ini masih normal," kata Direktur Eksekutif Departemen Akunting dan Sistem Pembayaran BI, Boedi Armanto, dalam pesan singkat kepada VIVAnews.
BI menjelaskan, sistem ini merupakan sarana utama dalam penyelesaian transaksi antarbank secara nasional.