- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Anak usaha PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Bank Syariah Mandiri (BSM) berencana mencatatkan saham perdana di bursa (initial public offering/IPO) pada 2014.
Dana yang diperoleh dari IPO itu akan digunakan untuk modal ekspansi usaha.
"Sedang dalam kajian, diharapkan 2014, kami akan IPO. Skalanya besar, di atas Rp 1 triliun," ujar Direktur Utama BSM, Yuslam Fauzi, dalam seminar bertajuk 'Pengelolaan Dana Umat dengan Prinsip Ekonomi Syariah' di Hotel Sultan Jakarta, Selasa 29 Januari 2013.
Yuslam menambahkan, saat ini, aset BSM sebesar Rp 54,5 triliun dengan angka Rasio Kecukupan Modal (CAR) sekitar 13,5 persen.
Di akhir 2013, lanjut Yuslam, BSM akan memperoleh suntikan modal sebesar Rp500 miliar dari induk usahanya, Bank Mandiri.
"Tapi tergantung perkembangannya. Kalau kinerja BSM baik, akan tambah modal," kata Yuslam. (asp)