Sumber :
- www.ciputraproperty.com
VIVAnews - PT Ciputra Property Tbk berencana untuk membangun dua buah hotel di Bali pada tahun ini. Hotel tersebut nantinya akan dibangun dengan konsep gabungan antara hotel dan vila.
Baca Juga :
Chelsea Bikin Mikel Arteta Terkesan
"Tahun ini, kami akan membangun dua buah hotel yang digabungkan dengan vila di Bali," kata Chief Executive Officer (CEO) Ciputra Property, Candra Ciputra, dalam acara konferensi pers di Jakarta, Rabu 6 Februari 2013.
Candra menuturkan, keinginan perseroan membangun hotel di Bali, karena biaya sewa hunian di Pulau Dewata tersebut tinggi. Satu kamar untuk ukuran standar sewanya bisa mencapai US$300-400 semalam. "Kalau ada vilanya bisa Rp14-16 juta per malam, itu hanya dengan luas 100-150 meter," katanya.
Tingginya harga sewa ini, menurut dia, akan semakin meningkat. Sebab, sektor pariwisata di Bali diprediksi terus menanjak.
Chandra melanjutkan, hotel yang dibangun dengan kombinasi kondominium dan vila sebagai grand residence ini akan rampung dibangun pada tiga tahun ke depan.
Direktur Ciputra Property, Artadinata Djangkar, mengungkapkan bahwa ada sekitar 120 unit kamar yang dibangun dengan investasi Rp650 miliar untuk satu buah hotel di luar biaya tanah.
"Untuk lahannya itu telah kami kuasai dari hasil joint venture dengan rekanan. Komposisi 60:40, terbesar untuk Ciputra," katanya.
Pendanaan proyek kedua hotel ini, menurut Artadinata, belum dipikirkan. Namun, dipastikan tidak akan menggunakan belanja modal perusahaan pada tahun ini.
Sementara itu, laba Ciputra Property untuk tahun buku 2012 mencapai Rp304 miliar. Laba bersih itu ditopang dari pencapaian penjualan bersih Rp2,1 triliun. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Chandra melanjutkan, hotel yang dibangun dengan kombinasi kondominium dan vila sebagai grand residence ini akan rampung dibangun pada tiga tahun ke depan.
