- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengklaim bahwa pembersihan lahan (land clearing) yang dilakukan pemerintah untuk pembangunan jalan tol ruas Cikampek-Palimanan telah mencapai 50 persen.
“Pekerjaan land clearing dan progress-nya saat ini sudah mencapai 50 persen, jadi masih cukup untuk selesai pada waktunya,” ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU, Djoko Murjanto dalam siaran pers yang diterima VIVAnews, Rabu 6 Februari 2013.
Sebelumnya, Wakil Presiden Boediono meminta pembangunan jalan tol trans Jawa dipercepat supaya bisa selesai seluruhnya pada 2014. Wapres juga meminta agar Kementerian PU mengawal pembangunan ruas tol Cikampek– Palimanan secara intensif agar jadwal penyelesaiannya tidak molor.
Oleh karena itu, Menteri PU Djoko Krimanto pun mendesak kontraktor untuk mempercepat pekerjaan jalan tol sepanjang 116 kilometer ini mengingat infrastruktur ini penting dan strategis.
“Pembebasan lahanya sudah selesai, dan saat ini sebagian lahan sudah diratakan,” kata Djoko.
Pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terbagi menjadi enam seksi, antara lain seksi I Cikopo-Kalijati (29,12 kilometer) seksi II Kalijati-Subang (9,56 kilometer) seksi III Subang-Cikedung (31,37 kilometer), seksi IV Cikedung-Kertajati (17,66 kilometer), seksi V Kertajati-Sumberjaya (14,51 kilometer) dan seksi VI Sumberjaya-Palimanan (14,53 kilometer). (eh)