Pertumbuhan Ekonomi Tak Sesuai Target, Mengapa?

Kunjungan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Pertumbuhan perekonomian Indonesia sepanjang tahun buku 2012 tidak mencapai target, karena hanya sebesar . Padahal, angka yang diharapkan sebesar 6,5 persen. 
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

"Kalau saya, sih, melihatnya, mari kita syukuri. Kita sudah mendapat 6,2 persen," kata Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis 7 Februari 2013.
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan

Bayu mengatakan bahwa angka itu tidak terlalu buruk. Sebab, dibandingkan dengan negara-negara lainnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik. "Itu dulu semangatnya. Oke, kita tidak dapat 6,5-6,8 persen tapi kita mendapat 6,2 persen," ujarnya.
Yandri Klaim Seluruh DPW dan DPD PAN Ingin Zulhas Kembali Ketua Umum

Badan Pusat Statistik melansir bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun lalu tidak sesuai target APBN 2012. Meskipun demikian, angka yang dicapai lumayan bagus. Apalagi, Indonesia berhasil menempati posisi kedua dunia dalam pertumbuhan ekonomi, yaitu berada di bawah China yang memiliki indeks pertumbuhan sebesar 7,1 persen.

Bayu menambahkan, yang menjadi faktor ketidakmampuan Indonesia mencapai target adalah neraca perdagangan Indonesia yang mengalami defisit. Pada akhir 2012, Indonesia mengalami surplus ekspor non migas sebanyak Rp40 triliun, sedangkan ekspor migasnya defisit.

Wamendag menegaskan, untuk itu perlu adanya kebijakan mengenai energi karena harga minyak sudah mencapai angka di atas US$100 per barel. Jika tidak, itu akan menekan neraca perdagangan Indonesia di tahun ini.

Dia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi akan bisa membaik jika ada pertumbuhan domestik yang baik pula. Namun, ada yang sangat penting untuk menjadi titik perhatian untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi, yaitu kebijakan yang tepat untuk manajemen energi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya