VIVAnews - Perusahaan minyak dan gas asal Italia, ENI S.p.A, akan membangun tangki apung atau floating storage untuk penyimpanan gas alam cair (liquid natural gas/LNG) di lapangan Bukat, perairan Ambalat, Sulawesi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro mengatakan, hari ini ENI akan datang menemui Presiden dan Wakil Presiden untuk meminta dukungan.
"Mereka minta dukungan dari pemerintah Indonesia karena tangki apung ini akan dibangun di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia,"ujar Purnomo usai membuka Forum Energy USA dan Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin 20 Oktober 2008.
Namun, ENI belum membicarakan kapasitas pengolahan dan penjualan gas tersebut. Beberapa waktu lalu, Malaysia menawarkan kerjasama untuk mendukung ENI dalam pembangunan LNG floating storage ini, tetapi pemerintah Indonesia menolak, karena cadangan gas yang ada milik Indonesia.
Sebagai perbandingan, pembangunan LNG Tangguh, satu train atau terminal membutuhkan investasi US$ 6 miliar dengan kapasitas 1 metrik ton per anum.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Praktisi hukum mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan Sandra Dewi terlibat dalam kasus korupsi timah sang suami Harvey Meois yang merugikan negara sampai Rp271 triliun.
Kabar Duka, Ayah King Nassar Meninggal Dunia
JagoDangdut
7 menit lalu
Kabar duka menyelimuti penyanyi dangdut kenamaan King Nassar. Ayahanda tercintanya, H. Ahmad Hasan Sungkar, meninggal dunia pada hari Jumat, 29 Maret 202.
Selengkapnya
Isu Terkini