ENI Siap Bangun Tangki Apung di Ambalat

VIVAnews - Perusahaan minyak dan gas asal Italia, ENI S.p.A, akan membangun tangki apung atau floating storage untuk penyimpanan gas alam cair (liquid natural gas/LNG) di lapangan Bukat, perairan Ambalat, Sulawesi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro mengatakan, hari ini ENI akan datang menemui Presiden dan Wakil Presiden untuk meminta dukungan.

"Mereka minta dukungan dari pemerintah Indonesia karena tangki apung ini akan dibangun di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia,"ujar Purnomo usai membuka Forum Energy USA dan Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin 20 Oktober 2008.

Namun, ENI belum membicarakan kapasitas pengolahan dan penjualan gas tersebut. Beberapa waktu lalu, Malaysia menawarkan kerjasama untuk mendukung ENI dalam pembangunan LNG floating storage ini, tetapi pemerintah Indonesia menolak, karena cadangan gas yang ada milik Indonesia.

Sebagai perbandingan, pembangunan LNG Tangguh, satu train atau terminal membutuhkan investasi US$ 6 miliar dengan kapasitas 1 metrik ton per anum.

Wajah Sering Kena Matahari Jangan Abaikan Penggunaan Moisturizer
Peristiwa serangan teroris di Gedung Teater dekat Moskow, Rusia

Death Toll Rises to 140 in Moscow Terrorism Attack

The Russian Health Ministry said the death toll from last week's attack on a Moscow concert hall rose to 140 on Wednesday, after another victim died in hospital.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024