Sumber :
- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews
- Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, menyatakan bahwa Kementerian Keuangan telah menerima permintaan dari Kementerian ESDM terkait revisi target lifting minyak tahun ini dari 900 ribu barel per hari menjadi 830 ribu barel per hari.
Menanggapi usulan itu, Kementerian Keuangan akan mengkaji dan mempelajarinya terlebih dahulu. Menurut Agus, saat ini, kondisi fiskal pemerintah masih kuat, sehingga kemungkinan permintaan itu tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menanggapi usulan itu, Kementerian Keuangan akan mengkaji dan mempelajarinya terlebih dahulu. Menurut Agus, saat ini, kondisi fiskal pemerintah masih kuat, sehingga kemungkinan permintaan itu tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat.
"Kami sudah bicara dalam rapat koordinasi bersama menko perekonomian. Kami juga mengikuti terus perubahan harga minyak dunia dibanding harga minyak asumsi APBN," ujar Agus di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 20 Februari 2013.
Terkait dengan permintaan penghapusan Pajak Bumi dan Bangunan untuk lahan eksplorasi migas, Agus enggan berkomentar banyak. Agus hanya memastikan bahwa Kementerian Keuangan akan mendukung segala upaya peningkatan produksi minyak.
Agus juga mengharapkan ada dukungan serius investor di sektor ini. "Eksplorasi itu tentu dengan harapan investor juga konkret melakukan investasinya, dan ini nanti juga diharapkan akan memperbaiki struktur
output
migas," katanya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami sudah bicara dalam rapat koordinasi bersama menko perekonomian. Kami juga mengikuti terus perubahan harga minyak dunia dibanding harga minyak asumsi APBN," ujar Agus di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 20 Februari 2013.
