- www.ekon.go.id
VIVAnews - Pembangunan rumah sakit khusus buruh di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dimulai hari ini. Rumah sakit ini wujud sinergi BUMN yang bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan buruh.
"Meskipun rumah sakit ini tipe C, nanti pelayanannya akan sekelas B," kata Menteri BUMN, Dahlan Iskan di sela peletakan batu pertama Rumah Sakit Pekerja di Jakarta, Jumat 22 Februari 2013.
Dahlan menargetkan proyek RS buruh ini dapat selesai dalam waktu enam bulan, bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2013. Pembangunan RSP ini merupakan sinergi enam BUMN, yaitu KBN, Jamsostek, Askes, PT Binakarya, PT Nindya Karya, dan Indra Karya.
"Nilai proyek ini mencapai Rp65 miliar, biaya peralatan Rp40 miliar, sehingga total biayanya adalah Rp110 miliar. Lalu ada cadangan Rp5 miliar untuk ambulans," kata Direktur Utama KBN M Satar Taba.
Rumah sakit setara kelas C+ ini berfungsi sebagai penyelenggara pelayanan medis, pelayanan penunjang medis, dan pelayanan penunjang nonmedis. dengan luas area 3.652 m2, rumah sakit ini akan memiliki bangunan delapan lantai dan 184 tempat tidur.
RSP akan memiliki berbagai fasilitas seperti ruang ICU, kamar jenazah, rawat inap, ambulans, dan ruang bedah.
RSP ini memiliki konsep hijau dengan mengoptimalkan penggunaan cahaya alam di segala area, dengan panorama yang membantu proses penyembuhan pasien, dan penggunaan sistem ventilasi yang akan menjadi salah satu usaha dalam pencegahan nosokomial (infeksi) di rumah sakit. (umi)
Perang Lawan Israel, Begini Kekuatan Militer yang Dimiliki Iran
Situasi memanas di Timur Tengah lagi karena serangan terhadap Konsulat Iran di Suriah menyebabkan ketegangan. Pemerintah Iran menuduh Israel sebagai dalang di balik itu
