- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengungkapkan bahwa hari ini dirinya telah dihubungi Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia (BI) yang baru terpilih.
Menurut Aburizal, ada satu pesan khusus untuk Agus sebagai pemimpin baru Bank Sentral menggantikan Darmin Nasution. Pesan itu ialah agar BI mampu mengelola perbankan nasional yang berpihak pada kepentingan dalam negeri, bukan kepentingan asing.
Menurut mantan Menteri Perekonomian itu, regulasi perbankan di Indonesia kini membuka peluang terlampau luas kepada perbankan asing. Bahkan dengan kepemilikan hingga 100 persen. Padahal, banyak negara di dunia, termasuk di Asia, membatasi bank asing di negerinya.
"Seperti Malaysia dan Singapura. Kalau kita membuka bank di sana, tidak boleh atau diperketat. Kita (Indonesia) mestinya juga begitu," ujar Aburizal saat beramah-tamah dengan Wali Kota Binjai, M. Idaham, di rumah dinas sang Wali Kota, Rabu petang, 27 Maret 2013.
Hal yang terjadi sekarang, kata Aburizal, tidak cukup menguntungkan bagi Indonesia. Akses yang terlalu besar untuk lembaga perbankan asing hanya akan menguntungkan pihak asing, dan justru tidak strategis bagi perbankan nasional.
"Kita mempersilakan bank negara mana pun membuka bank di sini dengan kepemilikan 100 persen. Saya usul kepada Pak Agus, ke depan jangan seperti itu, harus diperketat," ujar Aburizal, yang sepanjang hari ini menjalani kegiatan di Medan, Deli Serdang, Langkat, dan Binjai.
Agus Martowadojo dipilih sebagai Gubernur baru BI periode 2013-2018 setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi XI DPR RI. Melalui mekanisme voting pada Selasa malam, 26 Maret 2013, dari 54 anggota Komisi XI DPR, 46 anggota setuju dan 7 anggota menolak. Satu anggota Komisi memilih abstain.
Dalam perbincangan dengan VIVAnews di kantornya, Jakarta, Rabu pagi, 27 Maret 2013, Agus bersyukur bahwa Komisi XI DPR telah membahas dan menyelesaikan proses uji kelayakan dan kepatutan dirinya dengan baik. Menurutnya, penugasan yang diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepadanya sebagai calon tunggal gubernur BI telah diapresiasi Komisi XI DPR. (eh)
Alasan Negara Arab Lebih Pilih Dukung Israel daripada Iran, Khawatir Perang Makin Luas
Beberapa negara Arab seperti Yordania, UEA, dan Arab Saudi telah memberikan kontribusi dalam menangkal serangan Iran yang ditujukan ke Israel beberapa waktu lalu.
