BPK Siap Laporkan Pelanggaran Impor Daging Sapi ke KPK

Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan berbagai macam pelanggaran dalam penerapan impor daging sapi yang dijalankan oleh pemerintah.

Anggota BPK, Ali Masykur Musa, menyatakan bahwa temuan-temuan pelanggaran dari pemeriksaan semester II tahun 2012 itu akan dilaporlam kepada penegak hukum yang berwenang.

"Kami akan teruskan laporan ini kepada pihak yang berwenang seperti KPK, Bareskrim atau Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sesuai dengan spesialisasinya," ujar Ali Masykur dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu 10 April 2013.

BPK telah merilis berbagai modus pelanggaran dalam proses impor daging. Impor daging sapi sebanyak 22.820 ton oleh 21 importir yang tidak melalui prosedur karantina, sehingga menyebabkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp2,36 miliar tidak terpungut. Importir itu di antaranya adalah CV SLP, PT BMA, PT IU, PT KSU, dan PT IP.

BPK menemukan pemalsuan 40 dokumen invoice oleh PT IP pada Februari hingga Mei 2011. PT IP, menurut dia, mengubah nilai cost, insurance, and freight (CIF) invoice atas nama importir lain yakni PT KSU.

Lalu, BPK juga menemukan PT KSU diduga memalsukan lima Surat Persetujuan Impor (SPI) daging sapi. Sebab, terdapat lima surat atas nama PT KSU yang sama dengan SPI lima importir lainnya.

"Setelah dicek ke Kementerian Perdagangan, ternyata 5 Surat Persetujuan Impor PT KSU tidak terdaftar," kata Ali Masykur.

Selain itu, PT KSU dan PT BMA diduga mengubah nilai transaksi impor daging sapi untuk membayar bea masuk yang lebih rendah. Untuk PT KSU, nilai impornya ternyata lebih rendah US$2,17 juta dari yang seharusnya.

Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK

Sementara itu, PT BMA nilai impornya ternyata lebih rendah sebesar US$222,41 ribu dari yang seharusnya. (art)

Anies Baswedan dan Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024