Dirut: Merpati Tidak Akan Tutup

Dirut Merpati Rudi Setyopurnomo
Sumber :
  • VIVAnews/Irwan Kurniawan

VIVAnews - Perusahaan penerbangan perintis plat merah, Merpati Nusantara Airlines, menegaskan akan terus dipertahankan oleh pemerintah. Merpati mempunyai fungsi strategis menjembatani berbagai kawasan dan wilayah terpencil di Indonesia Timur. Selain itu, Merpati juga memiliki nilai historis dalam perjuangan dan pembangunan sosial ekonomi nasional.

Direktur Utama Merpati, Rudy Setyopurnomo menjelaskan para pengusaha biro perjalanan tidak perlu khawatir isu Merpati akan ditutup. Merpati telah mendapatkan penegasan dan jaminan dari pemerintah melalui Menteri BUMN, Dahlan Iskan, akan terus dipertahankan.

"Terlalu besar kerugian negara apabila Merpati ditutup. Merpati itu aset bangsa dan negara Indonesia. Karena itu, berulang kali pemerintah menegaskan bahwa Merpati akan terus dipertahankan dan diperbaiki kinerjanya,” ujar Direktur Utama Merpati, Rudy Setyopurnomo, dalam keterangan tertulis, Senin 15 April 2013.

Rudy memahami keresahan dari para pengusaha biro perjalanan dan agen penjualan tiket terhadap masa depan Merpati yang sering diterpa isu miring. Rudy memastikan isu miring tersebut dihembuskan pihak yang tidak bertanggung jawab, yang tidak suka terhadap keberadaan Merpati.

Meninggalnya Babe Cabita Ternyata Bikin Para Sahabat Iri, Kok Bisa?

Ia juga meyakinkan mitra bisnisnya bahwa Merpati milik pemerintah bukan perusahaan swasta. Perusahaan swasta bisa dengan mudah ditutup, sementara Merpati merupakan aset negara sehingga penutupannya harus persetujuan pemerintah dan DPR-RI.

“Semua isu yang beredar di masyarakat yang memojokkan Merpati adalah tidak benar. Saya tegaskan dan saya berikan jaminan, Insya Allah Merpati akan terbang terus dan akan menjadi maskapai kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia” kata mantan Komisaris Utama Merpati ini.

Ia menjelaskan salah satu bukti pemerintah serius untuk terus mempertahankan Merpati adalah adanya tim yang dibentuk pemerintah untuk segera menghapuskan piutang negara dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya yang ada di Merpati dan mengubahnya menjadi saham. Tim tersebut diminta terus mengadakan lobby dan berusaha mendapatkan persetujuan dari DPR-RI.

Selain itu, pemerintah juga telah membentuk tim restrukturisasi dan revitalisasi yang dipimpin oleh Perusahaan Pengelola Aset (PPA) untuk mempelajari rencana bisnis Merpati ke depan. Business plan itu menjadi dasar akan dikucurkan dana penambahan atau penyertaan modal kerja dari pemerintah dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN).

“Selain itu, pemerintah lewat Menteri BUMN juga sudah memberikan kebebasan kepada manajemen menjalin kerjasama strategis dengan mitra kerja, baik dari dalam maupun luar negeri untuk mendukung peningkatan kerja Merpati. Kerjasama itu dapat dalam bentuk penyertaan pesawat untuk dioperasikan oleh Merpati maupun kerjasama lainnya,” katanya.

Menurutnya, saat ini sudah banyak lembaga bisnis baik berasal dari dalam maupun luar negeri yang sudah menandatangani nota kesepahaman untuk kerjasama bisnis dengan Merpati. Merpati sedang mengkaji dan segera merealisasikan nota kesepahaman itu dalam bentuk kontrak sehingga dapat segera diimplementasikan.

"Implementasinya berupa pengiriman pesawat Airbus untuk segera dioperasikan Merpati maupun kerjasama peningkatan pelatihan kemampuan sumberdaya manusia dan pelatihan bidang lainnya," kata pria lulusan Harvard Business School ini.

Sayangnya, kata Rudy, implementasi perjanjian kerjasama tersebut sedikit terganggu oleh isu yang dihembuskan berbagai pihak yang tidak menyetujui Merpati bangkit, profesional dan bebas KKN.

Rudy menyatakan manajemen Merpati terus bekerja di tengah isu tersebut. Hasilnya, pencapaian tingkat isian Merpati mencapai 85 persen pada waktu low season.

Drama Crash

Drama Korea Crash Akan Tayang Perdana di Disney+ Hotstar pada 13 Mei 2024

Sebuah gebrakan baru dalam dunia hiburan akan segera hadir dengan kehadiran drama Korea yang menarik perhatian berjudul Crash. Drama ini akan tayang perdana pada 13 Mei.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024