Para Menteri Paparkan Opsi Pengendalian BBM pada Pemda

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan DPR
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
- Pemerintah pusat mengadakan rapat bersama seluruh pejabat pemerintah daerah membahas opsi pengendalian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, bertempat di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa 16 April 2013.

Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan

"Pemaparan misalnya opsi A plus minusnya begini. Opsi B plus minusnya ini, opsi C plus minusnya ini. Semua opsi ini sulit, tapi opsi ini harus dilakukan," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.
Yandri Klaim Seluruh DPW dan DPD PAN Ingin Zulhas Kembali Ketua Umum


Menurut Wacik, pertemuan dengan para gubernur, bupati, dan kepala pemerintahan daerah lainnya ini merupakan sebuah upaya pemerintah mengkompromikan kebijakan untuk rakyat, agar apapun hasil yang dikeluarkan nanti dapat dilaksanakan dengan baik.


"Ini perlu, karena para gubernur juga kunci di daerah bahwa ini juga bagian pemerataan," kata Wacik.


Dari semua opsi yang akan dipaparkan pemerintah pusat, menurut Wacik, pada intinya ingin memastikan subsidi yang diberikan dapat tepat sasaran. Dengan demikian, kesejahteraan rakyat miskin diharapkan dapat lebih meningkat.


"Jadi yang kalangan menengah atas harus kena beban lebih, yang bawah harus dilindungi. Itu kira-kira, jadi harus dimengerti semua," kata Wacik.


Rapat ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, dan didampingi beberapa menteri bidang ekonomi, antara lain Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.


Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sebagai tuan rumah pertemuan tersebut turut mendampingi para menteri bertemu dengan para pemerintah daerah seluruh Indonesia. (eh)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya