Ingin Wisata di Kala Dana Minim

Pengantar:
Rubrik Perencanaan Keuangan ini diasuh oleh Tim Perencana Keuangan dari Mike Rini & Associates – Financial Counselling & Education (MREDU), yakni Mike R Sutikno, Vina L. Damayanti dan Dewi Aviani. Pembaca dapat mengirimkan pertanyaan atau berkonsultasi seputar masalah-masalah perencanaan keuangan kepada Mr. Edu. Pertanyaan dapat dikirim lewat email: redaksi@kanalone.com, surat dialamatkan ke redaksi Vivanews.com di Menara Standard Chartered Lt. 31, Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164, Casablanca, Jakarta atau Fax. 62-21 25532563, serta bisa membuka di http: www.mredu.net.



--------------------------------------------------


Assalamu'alaikum . Kenalkan, saya Dino Saputra tinggal di Jakarta.
Saya bersama suami saya saat ini memiliki pendapatan sekitar Rp 10 juta per bulan. Saya juga memiliki seorang putri yang berusia empat tahun dan sekarang duduk di bangku TK. Pengeluaran rata-rata kami per bulan sekitar Rp 7 juta rupiah, termasuk untuk membayar sekolah anak dan cicilan kredit rumah. Artinya, sesungguhnya ada dana tersisa yang bisa kami tabung. Sayangnya, tabungan kami sering terpakai untuk kebutuhan lain yang juga penting kadang-kadang di luar dugaan.

Kami sesungguhnya agak sedih. Sebab, sejak empat tahun lalu, kami berangan-angan bisa menikmati hasil jerih payah bekerja selama ini. Misalnya sesekali bersama keluarga bisa berwisata ke luar kota, seperti ke Bali, Lombok atau bahkan ke luar negeri. 

Tetapi, angan-angan itu menjadi sekadar angan-angan. Rasanya sulit sekali mewujudkannya. Nah, pertanyaan kami bagaimana caranya kami bisa mewujudkan mimpi tersebut? Kami berharap MR Edu bisa membantu mencari solusi atas permasalahan tersebut? Terima kasih atas sarannya.


Salam,
Dino di Jakarta 

----------------------------------------------------------

5 Kontroversi Chandrika Chika, dari Hubungannya dengan Thariq Halilintar hingga Tersandung Narkoba



Pak Dino yang baik,

Saya harus memberi selamat kepada Bapak karena sudah berhasil menjalankan salah satu tahap dari membangun fondasi kekayaan, yaitu membiasakan diri menabung. Namun, untuk sukses secara keuangan Anda perlu melakukan upaya perencanaan keuangan sejak saat ini. Dengan demikian Bapak dapat mencapai tujuan keuangan jangka pendek, menengah dan panjang.

Pertama-tama, tetapkan tujuan keuangan di masa datang secara spesifik dan terukur. Misalnya, mengajak istri dan anak berlibur dengan menyusun agenda sejak tahun “xxxx” ke “yyyy”. Cari tahu berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi rencana itu. Tujuannya, agar Anda dapat memperkirakan jumlah dana yang harus disisihkan setiap bulan untuk mencapai tujuan keuangan tersebut. Sesuaikan dengan keadaan keuangan Anda saat ini.

Apabila Anda memiliki tujuan keuangan lebih dari satu, misalnya mempersiapkan dana pendidikan anak dan membeli kendaraan, maka Anda harus menyusun tujuan-tujuan keuangan tersebut sesuai dengan tingkat prioritasnya masing-masing. Hati-hati, jangan sampai menempatkan tujuan berlibur di atas tujuan mempersiapkan dana pendidikan anak.

Sebelum tujuan keuangan tersebut tercapai, usahakan sekuat tenaga untuk tidak “tergoda” menggunakan dana simpanan Anda untuk hal-hal yang lain.

Untuk menghindarkan timbulnya “kebutuhan” yang tidak terduga, cobalah  mengidentifikasi seluruh kebutuhan keuangan Anda dan keluarga di masa datang. Buatlah daftar secara acak, baru kemudian disusun sesuai skala prioritasnya.

Nah, mempersiapkan dana jalan-jalan atau liburan bukanlah hal yang sulit, tergantung bagaimana kuatnya niat Anda. Namun niat yang kuat juga tidak cukup, sebab bisanya memang banyak godaan di tengah jalan selama proses mengumpulkan uang untuk mempersiapkan dana liburan ini. 

Yang pertama harus dilakukan adalah menentukan berapa dana liburan yang dibutuhkan untuk berlibur ke tempat yang diinginkan dan kapan Anda ingin pergi berlibur. Informasi mengenai besarnya dana liburan ini bisa Anda dapatkan dari berbagai sumber misalnya Biro Perjalanan Wisata, dari teman Anda yang sudah pernah ke sana, internet dan media informasi lainnya.

Biasanya memang akan lebih murah jika Anda mempersiapkan segala sesuatunya sendiri dibandingkan dengan mengikuti paket wisata dari suatu Biro Perjalanan Wisata. Di lain pihak Anda terbebas dari sejumlah besar kerepotan yang harus Anda lalui jika menyiapkan sendiri.

Dengan mengetahui lebih awal jumlah dana liburan yang dibutuhkan dan kapan Anda akan pergi, selanjutnya Anda akan lebih mudah mengatur strategi atau cara mengumpulkannya. Misalnya Anda memutuskan untuk berlibur ke Bali selama 7 hari dan menurut kawan Anda yang sudah ke sana selama seminggu membutuhkan dana sekitar Rp 10 jutaan.

Lantas, Anda ingin pergi berlibur pada Oktober 2010. Dengan demikian jika Anda bisa mulai menabung dari Oktober 2008 dan dana liburan tersebut harus sudah siap pada September 2010, maka Anda memiliki waktu 23 bulan lagi. Anda bisa mempersiapkan dana liburan ini dengan menabung secara rutin tiap bulan (asumsi suku bunga tabungan saat ini 4% per tahun). Berarti setiap bulannya Anda harus menabung sejumlah + Rp 420.000 sehingga pada September 2010 terkumpul dana sejumlah Rp 10 juta. 


Demikian semoga dapat membantu. Selamat mempersiapkan dana liburan.

Salam,
Mr Edu

Bakal capres Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersama ketum PKB Cak Imin di Jombang.

Prabowo Bakal Ketemu Cak Imin Pasca Penetapan KPU, PAN Bilang Begini

Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menanggapi rencana pertemuan presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketum PKB yang juga cawapres nomor 1 Muhaimin Iskandar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024