Kemenkeu: Naikkan Satu Harga BBM Lebih Hemat

Pembatasan BBM Bersubsidi
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kementerian Keuangan mengungkapkan bahwa penerapan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi secara keseluruhan atau satu harga, lebih efektif dalam menghemat subsidi yang diberikan pemerintah.
In Memoriam: Prestasi Gemilang Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu

Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Bambang Brodjonegoro, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin 29 April 2013, mengatakan, menaikkan satu harga BBM bersubsidi dapat menghemat lebih dari Rp30 triliun.
Menko Polhukam Sebut Transaksi Judi Online 3 Bulan Pertama di 2024 Capai Rp 100 T

"Itu, karena semuanya kena," ujarnya. 

5 Fakta Selebgram Chandrika Chika Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Sementara itu, dengan dua harga premium, dia menambahkan, penghematannya hanya Rp21 triliun.

Bambang mengatakan bahwa penerapan dua harga pun lebih berisiko terjadinya kebocoran di lapangan, ketimbang satu harga jenis premium yang dinaikkan.

"Dua harga, potensi saving bisa berkurang. Tetapi, penerapan di lapangan nggak mulus. Kalau naik satu harga, ya, from day one sudah ada saving," tuturnya.

Kepastian kenaikan harga BBM bersubsidi itu direncanakan , Selasa 30 April 2013, dalam musyawarah perencanaan pembangunan. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya