Beban Listrik Jawa-Bali Terus Cetak Rekor

Pembangkit Listrik/Ilustrasi.
Sumber :
  • Antara/ Andreas Fitri Atmoko
VIVAnews -
5 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu
Penggunaan listrik dalam sistem kelistrikan Jawa-Bali terus mencetak rekor baru, khususnya saat Waktu Beban Puncak (WBP). Pada Selasa, 7 Mei 2013 lalu tercatat beban listrik sistem Jawa Bali mencapai 21.968 Mega Watt (MW), atau nyaris menembus angka 22 ribu MW.

Usai Menlu Cina, Eks PM Inggris Tony Blair Datangi Istana Temui Jokowi

Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto, Jumat 10 Mei 2013, mengatakan data ini menunjukkan telah terjadi kenaikan beban penggunaan listrik pada sistem Jawa Bali di saat WBP sebanyak 731 MW atau naik sekitar 3,4 persen dari rekor beban puncak tujuh bulan lalu, yaitu 21.237 MW yang terjadi pada 15 Oktober 2012 lalu.
Timnas Indonesia U-23 Pasti Raih Hasil Bagus, Main 9 Orang Saja Bisa Repotkan Qatar


"Beban penggunaan tenaga listrik, khususnya pada sistem kelistrikan Jawa Bali terus mengalami kenaikan yang signifikan," katanya kepada
VIVAnews.


Dari kenaikan beban listrik sebanyak 731 MW ini, sekitar 488 MW (67 persen) terjadi di wilayah timur Sistem Jawa Bali (Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan Bali), sedangkan sisanya yaitu 243 MW (33 persen) terjadi di wilayah barat (Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten).


Saat ini, dari total 21.968 MW beban listrik Jawa Bali, sekitar 61 persen beban listrik atau 13.338 MW berada di barat, sedangkan 39 persen beban atau sekitar 8.630 MW berada di wilayah timur.


Namun, Bambang meminta masyarakat untuk tenang karena PLN siap memenuhi permintaan listrik yang terus melonjak. Daya mampu pembangkit di Jawa Bali saat ini sekitar 24.000 MW dan ke depan tambahan pembangkit dari proyek PLTU 10.000 MW tahap pertama akan berangsur masuk sistem.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya