3 Orang Tewas Dalam Longsor di Areal Freeport Papua

Kegiatan penambangan di lapangan tambang emas milik Freeport, di Papua.
Sumber :
  • VIVAnews/Banjir Ambarita
VIVAnews -
Terpopuler: Ria Ricis Diduga Sindir Teuku Ryan sampai Betharia Sonata Sakit
Sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan orang masih belum dapat ditemukan pada longsor di pusat pelatihan tambang bawah tanah Freeport Indonesia di Mimika, Papua.

Terpopuler: Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan di Mekkah sampai Alasan ke BaliSpirit Festival

Dilansir
Jadwal Mobil SIM Keliling Jakarta dan Tangsel Minggu 5 Mei 2024
Reuters , Selasa 14 Mei 2013, hingga pukul 19.00 WIB, tiga orang ditemukan tewas dan sejumlah orang masih belum dapat ditemukan dalam reruntuhan tambang bawah tanah. Namun, hingga kini manajemen Freeport Indonesia belum dapat dikonfirmasi.


"kami masih belum dapat mengkonfirmasi jumlah mereka yang cedera, terperangkap atau pun korban jiwa, jika ada. Mengingat, tingkat kesulitan yang dihadapi dan proses penyelamatan akan membutuhkan waktu," kata Vice President Corporate Communications Freeport Indonesia, Daisy Primayanti dalam pernyataan resmi Freeport Indonesia.


Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir lima korban telah berhasil dievakuasi dan 32 orang lainnya masih terjebak di dalam tambang bawah tanah.


Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan longsor terjadi ketika aktivitas tambang berjalan seperti biasanya. Sekitar 32 pekerja yang berada di bawah tanah pun terjebak dan tidak bisa keluar dari areal tambang di bawah tanah. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya