Dahlan Minta PT SHS Naikkan Gaji Karyawan

BUMN Award 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews
Puncak Arus Balik, 6.500 Pemudik Diperkirakan Tiba di Terminal Kalideres
- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, Minggu 19 Mei 2013, mengungkapkan ada perusahaan pelat merah yang menggaji karyawannya dengan nilai di bawah Rp1 juta.

Kondisi Terkini Fairuz A Rafiq, Dilarikan ke RS hingga Ngaku Menangis Saat Lihat Diri Sendiri

"Gaji pegawai BUMN yang paling kecil adalah PT Sang Hyang Seri, hanya Rp900 ribu," ujar Dahlan usai acara bertajuk 'Pemberian Penghargaan Atas Kinerja dan Terobosan BUMN, di Kantor Pusat PT Pertamina, Jakarta.
Wasit Musuh Terbesar Timnas Indonesia U-23, Ini 4 Kontroversi Nasrullo Kabirov Semalam


Dahlan menjelaskan, hal ini diketahuinya saat berkunjung ke PT Sang Hyang Sri (SHS) di daerah Sukamandi, Subang. Kala itu, Dahlan meninjau sawah-sawah milik BUMN yang bergerak di bidang produk pangan tersebut.

"Saya melihat jenis padinya berbeda dan panennya hanya 5,6 ton. Apa bedanya dengan sawah yang dikerjakan petani?" kata Dahlan.


Ketika mengetahui bahwa pendapatan karyawan BUMN ini juga kurang dari Rp1 juta, Dahlan kemudian menyuruh direksinya untuk menaikkan gaji.


"Saya bilang kepada direksinya untuk menaikkan gaji mereka dua kali lipat dan itu sudah terjadi mulai tangal 1 April 2013 kemarin," kata Dahlan.


Namun, Dahlan enggan mengungkapkan BUMN mana yang menggaji karyawannya dengan nilai paling besar. "Kalau yang besar, saya tidak mau ngomong," kata Dahlan.


Kementerian BUMN hari ini mengumpulkan para direksi dari 143 BUMN di Kantor Pusat PT Pertamina, Jakarta. Dahlan menyerahkan penghargaan kepada BUMN berradasarkan penilaian kinerja dalam kategori masing-masing.


"Ada 30 penghargaan yang diberikan, baik penghargaan individu maupun kelompok," ujar Humas Kementerian BUMN, Erwin Fajar.


Beberapa kategori itu di antaranya adalah sebagai berikut.


A. Penghargaan Individu

1. Kategori dukungan ketahanan pangan dan pengadaan beras: Perum Bulog

2. Kategori pengurangan emisi gas tertinggi: PT Perkebunan Nusantara IX

3. Kategori pelopor industri baja terintegrasi: PT Kratau Steel (Persero)

4. Kategori  penyerapan tenaga kerja terbanyak dan ATM terbanyak: PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)

5. Kategori pembangunan rumah rakyat: Perum Perumnas.


B. Penghargaan Kelompok

1. Kategori optimalisasi aset: PTPN II, PT Pos Indonesia, PT Kereta Api Indonesia

2.  Kategori inovasi bisnis: PT Garam, PT Inti, PT LEN, PT Pegadaian

3. Kategori insiator ketahanan energi: PT Inti, PT LEN

4. Kategori BUMN pendukung PSO: PT Merpati Nusantara Airline, PT Pelni, PT Damri, PT ASDP

5. Kategori penetrasi pasar global: PT Semen Indonesia, PT Pertamina, PT Bio Farma, PT Sarana Karya, PT Wijaya Karya, PT Waskita, PT Telkom



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya