Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, Minggu 19 Mei 2013, menyatakan sudah ada bank yang bersedia menyediakan kredit atau pinjaman modal untuk penanaman kembali perkebunan kelapa sawit di Jambi.
"BRI melalui anak usahanya, BRI Agro, siap mendanai kredit penanaman kembali dan bunganya sebesar 6 persen," ujar Dahlan usai acara bertajuk 'BUMN Awards 2013' di gedung Pertamina, Jakarta.
"BRI melalui anak usahanya, BRI Agro, siap mendanai kredit penanaman kembali dan bunganya sebesar 6 persen," ujar Dahlan usai acara bertajuk 'BUMN Awards 2013' di gedung Pertamina, Jakarta.
Dahlan telah berkunjung ke Jambi dan mendengar keluhan para petani perkebunan kelapa sawit tentang penurunan produksi kelapa sawit di sana. Rata-rata tanaman di 22 hektare perkebunan di Jambi sudah berumur tiga puluh tahun, dan harus diganti supaya produktivitasnya bisa bertambah. Tapi, ongkos peremajaan perkebunan sangatlah mahal.
"Mereka tidak bisa
replanting
karena biayanya sangat tinggi, yaitu Rp15 juta per hektare," kata Dahlan. Dia pun telah meminta PT Perkebunan Nusantara VI sebagai penjamin pinjaman modal itu.
Selain itu, Dahlan juga meminta PTPN VI untuk memberikan pendampingan dan edukasi kepada petani dalam memilih benih yang baik, memberikan pupuk yang benar, serta sistem penanaman kelapa sawit demi peningkatan kualitas produksi. Apabila tidak segera bertindak, Dahlan mengkhawatirkan nasib para pekerja yang menggarap perkebunan.
"Ini menyangkut nasib sebelas ribu kepala keluarga (KK) dan bisa menjadi bom waktu," kata Dahlan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dahlan telah berkunjung ke Jambi dan mendengar keluhan para petani perkebunan kelapa sawit tentang penurunan produksi kelapa sawit di sana. Rata-rata tanaman di 22 hektare perkebunan di Jambi sudah berumur tiga puluh tahun, dan harus diganti supaya produktivitasnya bisa bertambah. Tapi, ongkos peremajaan perkebunan sangatlah mahal.