- ANTARA/Spedy Paereng
VIVAnews - Tim evakuasi pagi ini, Senin 20 Mei 2013, kembali menemukan tiga korban tewas dalam longsor di tambang bawah tanah Big Gossan milik Freeport Indonesia.
Toga korban meninggal tersebut adalah nama Ma'Mur, Petrus Frengo Marangkerena dan Petrus Padak Duli. Total korban tewas bertambah menjadi 14 tewas dan diperkirakan 14 orang masih tertimbun dalam tanah sedangkan 10 orang berhasil selamat.
Presiden dan CEO Freeport McMoRan Copper & Gold, Richard C. Adkerson menyatakan komitmennya untuk tetap fokus evakuasi korban yang tertimbun di lokasi insiden. Ia bahkan langsung membuat rapat koordinasi evakuasi dan bertemu keluarga korban untuk menguatkan mental dan menunjukkan solidaritas.
"Saya telah mengunjungi lokasi insiden dan bertemu langsung dengan para rekan pekerja yang terluka serta keluarga dekat terkasih mereka yang belum ditemukan dalam kejadian tragis ini. Saya betul-betul merasa sedih dan terpukul dengan adanya musibah ini," katanya dalam keterangan tertulis.
Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak
Ribuan buku tersebut merupakan donasi dari para pelanggan Starbucks Indonesia.
