SBY Gelar Rapat Dadakan soal Longsor Freeport

longsor di Terowongan Big Gossan, freeport
Sumber :
  • ANTARA/Spedy Paereng
VIVAnews
Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak
– Presiden menggelar rapat dadakan, Senin 20 Mei 2013, soal bencana longsor di kawasan pertambangan PT Frepoort Indonesia. Longsor itu terjadi di terowongan Big Gossan Mil 74, Papua, Selasa pekan lalu.
Terancam PHK Massal, Ratusan Karyawan Polo Ralph Lauren Demo di Depan MA

Rapat dadakan SBY itu dihadiri Menteri Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Muhaimin Iskandar, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif, dan Kepala Badan SAR Nasional Mayor Jenderal TNI Marinir Alfan Baharuddin, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Menteri ESDM Jero Wacik.
Diskriminasi Terhadap Perempuan Dalam Pekerjaan Kian Parah di Tiongkok


“Hari ini kami memberikan laporan tentang kondisi terakhir,” ujar Muhaimin di kantor Presiden RI, Jakarta. Ia mengatakan, sampai saat ini dari 38 pegawai yang diperkirakan menjadi korban, ada 11 korban meninggal yang telah ditemukan.


PT Freeport Indonesia secara terpisah mengatakan, total ada 13 korban tewas yang jasadnya telah berhasil dievakuasi dari reruntuhan terowongan Big Gossan. Sementara 10 korban lainnya ditemukan dalam kondisi hidup. Lima di antara korban yang ditemukan selamat kini dirawat di Tangerang karena membutuhkan perawatan intensif.


“Sisanya masih tertimbun di lokasi,” kata Muhaimin. Menurutnya, saat ini para ahli baik dari dalam maupun luar negeri sedang berkonsentrasi untuk menyelamatkan sisa korban lewat teknik pengiriman oksigen dari luar ke dalam reruntuhan terowongan.


Berikut nama 13 korban meninggal dalam musibah longsor Freeport:


1.    Retno Arung Bone

2.    Artinus Magal

3.    Hengky Ronald Hendambo

4.    Aris Tikupasang

5.    Victoria Sanger

6.    Mateus Marandof

7.    Selpianus Edowai

8.    Yapinus Tabuni

9.    Aan Nugraha

10.  Joni Tulak

11.  Rooy Kailuhu

12.  Makmur

13.  Petrus Rangko
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya