Harga Emas Antam Naik Rp1.000 Per Gram

Seorang petugas menunjukkan emas batangan.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg 2024 Pekan Depan, Total Ada 297 Perkara
- Harga emas di pasar domestik menguat tipis pada transaksi hari ini, Selasa 21 Mei 2013. Setelah stabil pada transaksi kemarin, harga emas naik Rp1.000 per gram menjadi Rp513.000 dari sebelumnya Rp512.000 per gram

BRI Targetkan Pengguna BRImo Tembus 36 Juta di Akhir 2024

Dikutip dari
Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini
logammulia.com , situs milik Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk, harga emas ukuran 5, 10, dan 25 gram masing-masing juga menguat. Harga emas ukuran lima gram saat ini di posisi Rp2.420.000, dan ukuran 10 gram pada harga Rp4.790.000.


Sementara itu, untuk ukuran 25 gram dilepas pada harga Rp11.900.000. Untuk ukuran 50 gram juga naik pada level Rp23.750.000.


Ukuran 100 gram dilepas Rp47.450.000, sedangkan ukuran 250 gram dijual naik di level Rp118.500.000. Selanjutnya, ukuran 500 gram dilego pada harga Rp236.800.000, dari sebelumnya Rp236.300.000.


Sementara itu, harga beli kembali
(buyback)
hari ini naik tajam dari Rp422.000 per gram menjadi Rp434.000 per gram.


Sementara itu, di pasar global, seperti dikutip
CNBC
, harga emas dan perak naik sekitar dua persen pada transaksi Senin waktu AS, setelah pergerakan yang fluktuatif dengan harga perak sempat menyentuh level terendah dalam 2,5 tahun terakhir.


Setelah bergerak lebih rendah, harga emas terdorong naik US$10 per ounce pada tengah hari perdagangan di AS. Kenaikan harga emas tersebut membalikkan penurunan selama tujuh hari berturut-turut.


Kondisi serupa juga terjadi pada harga perak di bursa berjangka. Setelah jatuh lebih dari sembilan persen, sinyal beli mulai muncul.


Selanjutnya, harga emas di pasar spot kembali terangkat US$27 atau 2 persen pada. Sementara itu, untuk kontrak teraktif perak pada Juli, juga ditutup naik 1 persen pada level US$22,582 per ounce, setelah mencapai posisi terendah sejak September 2010 di posisi US$20,25 per ounce.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya