Dana Kementerian PU Rp6 Triliun untuk Bangun Ribuan Desa

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, mengungkapkan bahwa dana yang diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013 sebesar Rp6 triliun akan dianggarkan untuk tiga program.
Pemain Ini Cocok Gabung Man City, Kata Aguero

Pertama, menurut Djoko yang ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat 24 Mei 2013, adalah untuk Program Percepatan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (P4IP) mendekati Rp2 triliun.
Ungkapan Airlangga Hartarto Kalau Golkar Bangga Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024

Dari dana sebesar Rp1,88 triliun, dia menjelaskan, akan digunakan untuk pembangunan di desa baru dan penyesuaian pada desa yang sebelumnya memang dianggarkan. "Total ada 8.490 desa yang akan mendapatkan bantuan Rp350 juta untuk pembangunannya," ujar Djoko.
Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga

Dari total 8.490 desa tersebut, Djoko menuturkan, ada 2.450 desa baru yang menerima anggaran pada APBN-P. Sementara itu, ada 6.040 desa yang mendapatkan tambahan Rp150 juta, setelah pada anggaran tahun ini menerima Rp200 juta.

"Penyesuaian ini dilakukan kementerian untuk meratakan dana pembangunan di semua desa," kata dia.

Selanjutnya, sisa dana Rp118,5 miliar untuk dana pendampingan bagi 1.225 fasilitator, penyiapan masyarakat dan pembinaan manajemen.

Selanjutnya, yang kedua, dana sebanyak Rp2 triliun lagi akan digunakan untuk program penyediaan air minum. Djoko mengatakan, ada 318 desa nelayan, termasuk lokasi pelabuhan perikanan dan pangkalan pendaratan ikan mendapatkan sebanyak Rp1 miliar pada setiap desanya.

Selain itu, menurut Djoko, dana tersebut akan digunakan untuk penyediaan air minum bagi 260 desa dan 35 ibu kota kecamatan rawan air sebesar Rp742 miliar. Sedangkan sisa dari Rp2 triliun yang kedua itu, akan digunakan untuk penyediaan air minum untuk masyarakat berpenghasilan rendah perkotaan di 341 kawasan sebesar Rp940 miliar.

Kemudian, sisa Rp2 triliun lagi dari anggaran seluruhnya Rp6 triliun tersebut untuk program pengembangan infrastruktur air minum di daerah rawan air di 93 kabupaten kota sebesar Rp899,5 miliar.

Lalu, sebanyak Rp299,5 miliar akan digunakan untuk perlindungan kawasan pantai dan pemukiman nelayan miskin. Selain itu, perbaikan irigasi kecil di 4.000 desa mendapatkan Rp810,1 miliar.

"Keseluruhan program ini akan menggunakan program padat karya, sehingga bisa bermanfaat lebih," tegas Djoko. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya