Hutama Karya Jajaki BUMN dan BUMD Garap Trans Sumatera

pembangunan jalan layang non tol masih terhenti
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - PT Hutama Karya, yang didapuk pemerintah menggarap tol Trans Sumatera mengaku sedang mencari kemungkinan untuk mengajak investor lain sesama Badan Usaha Milik Negara dan BUMD.
Cak Imin Dikabarkan Maju Pilgub Jatim, PKB Ingin Fokus di MK Dulu: Tidak Lama Hanya 14 Hari

Direktur Utama Hutama Karya Tri Widjajanto Joedosastro, saat ditemui di Jakarta, Kamis 30 Mei 2013, mengungkapkan ada beberapa perusahaan pelat merah yang diajak untuk bersama melakukan investasi ini di proyek jalan tol sepanjang 2.700 kilometer tersebut.
Mudik Pakai Mobil Listrik, Perhatikan Suhu Cuaca dan Ban

"Yang sudah pasti dan kita dekati untuk pembangunan itu Bukit Asam, PTPN VII, dan Semen Baturaja," katanya.
IPI Sebut Pemulung Ujung Tombak Pengumpulan Sampah tapi Banyak yang Tidak Mengapresiasi

Dengan ajakan ini, menurut Tri, nantinya perusahaan pelat merah tersebut akan menyumbang ekuitas untuk pembangunan ruas jalan tol yang ada di daerah mereka.

Tri mengungkapkan, walaupun jalan tol di Sumatera internal rate of return (IRR)-nya kecil, namun dirinya yakin perseroan, apalagi daerah dan negara mau untuk turut serta membangun daerahnya. "Kan bukan melulu soal untung, tetapi kan mereka juga akan ikut membangun daerah mereka," ujarnya.

Tri menambahkan, pembangunan infrastruktur jalan tol seperti ini akan amat membantu pertumbuhan dan perkembangna ekonomi di Sumatera.

Jika secara finansial perusahaan menolak, pihaknya akan meminta BUMN dan BUMD tersebut bertanggung jawab untuk pertumbuhan ekonomi daerah mereka masing-masing. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya