Potensi Penambahan Dividen BUMN Rp2 Triliun Dinilai Kecil

Freeport Indonesia
Sumber :
  • ANTARA
VIVAnews - Penerimaan dividen perusahaan-perusahaan pelat merah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bertambah sebesar Rp2 triliun. Selain BUMN, pembagian hasil laba bersih perusahaan tersebut, salah satunya juga berasal dari PT Freeport Indonesia.
Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara, Imam Apriyanto Putra, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 5 Juni 2013, mengungkapkan, sumbangan keuntungan dari perusahaan pelat merah dalam Rancangan APBN Perubahan meningkat menjadi Rp35,5 triliun dari sebelumnya Rp33,5 triliun di APBN 2013.
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

"Potensi ini berasal dari perusahaan yang sudah ditentukan, seperti Freeport. Karena pemerintah punya saham di perusahaan itu. Termasuk juga dari Krakatau Steel," ujarnya.
Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Menanggapi hal tersebut, Anggota Banggar DPR dari Fraksi PDI-P, Dolfie OFP, meminta kepada pemerintah, khususnya Kementerian BUMN untuk menggali potensi-potensi agar dapat menambah dividen tersebut.

Menurut dia, penambahan yang diajukan terlalu sedikit dibanding potensi yang masih bisa digali saat ini. "Kementerian dan lembaga sudah sharing pain dengan pemotongan anggaran. Bahkan, rakyat juga dibebani dengan kenaikan harga BBM bersubsidi, masa BUMN cuma segitu," tuturnya. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya