Pertamina Kurangi Kuota Agen Penjual Gas Elpiji Nakal

Dirut PT Pertamina, Karen Agustiawan rapat bersama Komisi VII DPR RI.
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews
Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal
- Elpiji ukuran 3 kilogram dan 12 kilogram akhir-akhir ini susah ditemui di Jakarta. PT Pertamina (Persero) mengakui langkanya gas disebabkan ulah beberapa agen penjual gas elpiji.

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, Senin 10 Juni 2013, menyatakan perusahaannya sudah menghukum agen penjual gas elpiji yang "nakal" itu.
Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo


"Ada beberapa agen yang nakal dan kuotanya sudah kami kurangi. Ada juga beberapa agen yang akan kami putus kerja samanya," ujar Karen di Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Jakarta.


Karen tidak menjelaskan lebih rinci mengenai para pelaku yang menahan penjualan gas elpiji itu. Namun, Karen menegaskan kini stok elpiji aman dan masyarakat diminta tidak perlu cemas. "Jadi, masyarakat tidak perlu resah, di setiap kota mereka bisa membeli elpiji dengan harga normal," kata dia.


Karen membantah kelangkaan elpiji ukuran 3 kilogram dan 12 kilogram ini lantaran Pertamina berniat menghadirkan varian baru, yaitu bright gas dan ease gas.


"Tidak. Kalau ingin bright gas laku, Pertamina tidak melakukan cara ini. Toh, masyarakat mampu seharusnya tidak disubsidi lagi oleh Pertamina," kata Karen. (umi)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya