Jaringan Gerai Fast Food Korea Serbu Indonesia

Dirut PT Lotteria Indonesia, Lee Hae Kwan
Sumber :
  • Arie Dwi Budiawati
VIVAnews - Pasar Indonesia memang cukup menggiurkan untuk berbisnis makanan cepat saji (fast food). Salah satu restoran cepat saji asal Korea, Lotteria, melihatnya sebagai suatu peluang usaha.
Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final

Setidaknya, itulah yang dikatakan Presiden Direktur PT Lotteria Indonesia, Lee Hae Kwan, saat diwawancarai VIVAnews, Selasa 2 Juli 2013.
5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

"Jumlah penduduk Indonesia ada 240 juta jiwa dan baru terdapat sekitar 1.000 gerai restoran fast food," kata Lee di kantornya, Menara Bidakara 2, Jakarta.
Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia di Hannover Messe 2024
 
Jumlah perbandingan penduduk Indonesia dengan gerai restoran fast food di negeri Gingseng, kata dia, masih kalah jauh. Di sana, ada sekitar dua ribu jumlah restoran cepat saji, sementara jumlah penduduknya hanya ada 50 juta jiwa. "Jadi, peluang Lotteria masih besar (di sini)," kata pria asli Seoul itu.

Perusahaan ini berencana untuk memperbanyak jumlah gerainya. Untuk tahun ini, mereka hendak membuka 35-40 gerai di Jabodetabek. Sementara itu, untuk 2015, mereka menargetkan 100 cabang di beberapa kota besar di Indonesia.

"Untuk tahun 2015, kami berencana memiliki hingga 100 store di kota-kota besar seperti Surabaya dan Bali. Jumlah investasi per store sebesar US$200 ribu," kata dia.

Lotteria adalah salah satu anggota Lotte grup yang masuk ke Indonesia sekitar tahun 2011, dan sudah memiliki 21 gerai se-Jabodetabek. Di negeri asalnya, restoran ini sudah berdiri sejak 1979 dan memiliki 1.100 cabang.

Rumah makan ini menyajikan makanan cepat saji, seperti burger bulgogi, chicken ganjong , ayam goreng, dan kentang goreng, dengan harga yang terjangkau yaitu sekitar Rp20-35 ribu.

Namun, ada juga menu yang tidak tersedia di Korea dan justru berada di Indonesia. "Chicken ganjong hanya ada di Indonesia dan tidak ada di Korea," kata Lee.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya