- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Menteri Pertanian, Suswono, Senin 15 Juli 2013, menyatakan daging sapi yang diimpor Perum Bulog akan tiba di Jakarta pada Rabu pekan ini. Untuk itu, pemerintah akan segera dapat melaksanakan operasi pasar untuk menstabilkan harga daging.
"Janjinya Bulog begitu, ya, kami berharap operasi pasar segera terealisasi," kata Menteri Pertanian, Suswono, di Kementerian Perindustrian, Jakarta.
Seperti diketahui, Perum Bulog telah diberikan kewenangan oleh pemerintah untuk impor daging. Ia berharap, dengan daging impor dapat menekan harga daging hingga posisi Rp70 ribu per kilogram.
Suswono merinci, daging sapi impor akan masuk melalui dua pintu, yaitu 800 ton daging sapi melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng dan 2.200 ton masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
"Mengapa Jakarta? Karena Jakarta menjadi barometer harga. Kalau harga pangan di Jakarta naik, tentunya bisa berpengaruh ke daerah lain," kata dia.
Pasar Tani
Sementara itu, untuk menekan harga di pasar, Kementerian Pertanian juga akan menggandeng DKI Jakarta menyelenggarakan "Pasar Tani" di Lapangan Monas, Jakarta.
"Kami, dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta, akan mengadakan 'pasar tani' pada tanggal 18 Juli 2013, hari Kamis, di Lapangan Monas," kata Suswono.
Dengan adanya pasar murah itu, dia menjelaskan, para konsumen bisa mendapatkan bahan pangan seperti buah-buahan, sayur-mayur, dan daging. Pesertanya tidak lain adalah para petani yang tergabung dalam asosiasi kelompok tani.
"Berbagai produk pertanian dari gapoktan (gabungan kelompok tani)," kata dia.
Suswono menjamin harga yang dijual di pasar tersebut adalah harga yang bisa terjangkau oleh konsumen. Alasannya adalah pasar itu langsung menjual hasil bumi para petani kepada konsumen dan tanpa perantara.
"Dari petani, langsung dijual di sana. Jadi, petani mendapat tambahan harga yang menguntungkan dan konsumen juga mendapat harga yang murah," kata dia. (art)