Harga Daging Turun di Dua Pasar Ini

Pedagang Daging Sapi
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Harga cabai rawit, bawang merah, dan daging sapi masih menjadi sorotan semua pihak. Hal itu disebabkan oleh harga ketiga pangan tersebut yang masih tinggi.
TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

Di Pasar Jatinegara misalnya, hari ini, Rabu 24 Juli 2013, harga cabai rawit merah masih bertengger Rp90 ribu per kilogram.
Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Seorang pedagang sayuran, Rita, kepada VIVAnews mengatakan bahwa harga cabai rawit merah masih mahal dan itu mengacu pada harga di Pasar Induk Kramat Jati.
Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

"Ya, tergantung stok. Kalau kosong, ya, dinaikkan. Harga juga tergantung Pasar Induk, bisa berubah-ubah," ujarnya.

Namun, perempuan yang tinggal di daerah Jatinegara ini menjual bawang merah seharga Rp30 ribuan per kilogram. Harga ini turun dari Rp50-60 ribu per kilogram. "Kalau menjelang puasa, harganya Rp50 ribu per kilogram," kata dia.

Pernyataan serupa dilontarkan Mahmud, pedagang sayur-mayur yang juga berjualan di pasar itu. Dia mengatakan bahwa harga cabai rawit merah ini masih bertengger Rp90 ribu per kilogram, sedangkan harga cabai merah keriting dan cabai merah besar Rp30 ribu per kilogram.

Untuk bawang, pria ini membanderol harga bawang merah sebesar Rp55 ribu per kilogram dan bawang putih Rp25 ribu per kilogram. Saat ditanya tentang keberadaan bawang merah impor, Mahmud mengaku belum ada bawang merah impor yang masuk ke pasar ini. "Belum ada yang masuk," kata dia.

Lalu, bagaimana dengan daging? Meskipun masih "mencekik," harga daging mengalami penurunan. Abdullah, seorang pedagang daging sapi di Pasar Jatinegara, mengatakan bahwa harga daging turun sedikit. Namun, ia enggan menyebutkan berapa harga daging yang semula.

"Jualnya Rp95 ribu per kilogram untuk yang lokal. Kalau yang impor, harganya Rp80-85 ribu," ujarnya.

Turunnya harga daging itu, menurut Abdullah, merupakan efek dari operasi pasar daging beku oleh Perum Bulog. Kala itu, para pedagang Jatinegara menyambut gembira adanya operasi pasar ini. "Masyarakat jadi punya pilihan, mau beli daging yang murah atau mahal," jelas dia.

Pedagang daging lainnya, Yusuf, mengatakan bahwa harga daging yang dijualnya turun sebesar Rp10 ribu per kilogram. "Awal puasa kami jual Rp110 per kilogram, sekarang Rp100 ribu untuk daging lokal. Kalau yang impor, harganya Rp87 ribu per kilogram," kata dia.

Sementara itu, harga daging ayam dan telur ayam justru turun di pasar yang terletak di Jakarta Timur ini. Menurut pantauan VIVAnews, harga daging ayam per kilogram sebesar Rp40 ribu dari Rp50 ribu, dan telur ayam seharga Rp21 ribu per kilogram dari Rp22 ribu.

Pasar Senen
Kondisi serupa juga terjadi Pasar Senen. Harga cabai rawit masih mencekik. Harganya masih tinggi, yaitu sebesar Rp100 ribu per kilogram untuk cabai rawit merah. Padahal, cabai rawit hijau seharga Rp40 ribu per kilogram.

"Harganya pernah mencapai Rp120 ribu per kilogram dan sudah dua mingguan," kata pedagang bumbu dapur di Pasar Senen, Yuli.

Untuk bawang merah, harganya mengalami penurunan dari Rp65 ribu per kilogram menjadi Rp55 ribu dan harga bawang putih Rp25 ribu per kilogram.

Selanjutnya, untuk daging sapi, harga hampir mirip dengan di Pasar Jatinegara. Seorang pedagang daging, Sajiman, mengaku harga daging sapi lokal seharga Rp95 ribu per kilogram dan ini turun dari Rp110-120 ribu per kilogram. Pedagang ini mengklaim bahwa di pasar ini tidak ada daging impor.

"Di sini tidak ada yang jual. Daging impor lemaknya banyak dan pedagang tidak ada modal. Harus bayar cash, tidak seperti beli di tukang jagal. Ambil barangnya pagi hari, baru bayar sore hari. Kadang-kadang dua tiga hari baru bayar," kata dia.

Sementara itu, untuk daging ayam dan telur ayam, harganya cenderung turun. Di Pasar Senen, harga daging ayam turun dari Rp30 ribu menjadi Rp26 ribu per kilogram. Begitu pula dengan telur ayam. Harganya turun dari Rp21 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram.

"Harga telur ayam turun dari hari Minggu. Semua jenis telur yang saya jual stabil harganya. Yang ada malah telur puyuh yang naik dari Rp2.500 per sepuluh butir jadi Rp3.000," kata seorang pedagang telur yang enggan menyebutkan namanya itu. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya