Keuangan Sehat Meski Mudik Lebaran

Ilustrasi mudik gratis.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Rencana Food Estate di Kepulauan Seribu, Heru Budi Bilang Begini
- Liburan Hari Raya yang panjang, bagi banyak orang merupakan kesempatan pulang kampung alias mudik. Sementara bagi yang tidak merayakan, liburan ini juga digunakan untuk berlibur bersama keluarga.

Viral Pungli di Trotoar Depan Gedung DPR, Heru Budi: Sudah Ditertibkan

Nah, bagi Anda yang mudik, kelola keuangan Anda agar jangan sampai minus.
Ketua DPD PSI Jakbar Mundur, DPW PSI Jakarta: Kami Tidak Mentolerir Kekerasan Seksual


Kegiatan mudik biasanya merupakan kegiatan tahunan. Untuk itu, kita dapat mempersiapkan dana tersebut dalam kurun waktu yang cukup lama.


Besarnya dana dapat berpatokan pada dana tahun sebelumnya ditambah sekian persen kenaikan harga-harga, katakanlah antara 25-30 persen. "Untuk yang jarang mudik, tentu saja perkiraan dan perencanaannya harus lebih teliti," kata Senior Vice President, Head of Liabilities & E-Channel Commonwealth Bank Indonesia Johanes kepada
VIVAnews
di Jakarta, Minggu 4 Agustus 2013.


Sedangkan untuk dana liburan, menurut Johanes, tergantung dari berapa lama waktu yang anda miliki dan ke mana tujuan liburan. Ia menyarankan dana mudik maupun dana liburan sebaiknya disiapkan jauh hari. Bila perlu dikumpulkan atau dicicil secara teratur supaya tidak mengganggu kondisi keuangan Anda.


Dia mengatakan, komponen biaya yang paling besar biasanya transportasi, baik untuk beli bensin, tiket kereta api, atau tiket pesawat. Bagi yang menggunakan kendaraan sendiri juga harus mempersiapkan biaya makan di jalan dan menginap jika perjalanan ditempuh lebih dari sehari.


Dia juga mengingatkan hadiah atau oleh-oleh untuk orang tua atau keluarga di kampung halaman  juga sangan sampai tak masuk anggaran. Bahkan biaya ini dobel, karena pemudik biasanya juga membawa oleh-oleh untuk tetangga atau teman-teman kantor.


Agar tidak terjadi pembengkakan, Johanes mengimbau agar mengantisipasi biaya penggelembungan anggaran dengan menyiapkan dana tak terduga. "Kita perlu antisipasi biaya tambahan," katanya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya