Sumber :
- http://kabarenergi.com
VIVAnews
– Deputi Pengendalian Komersial SKK Migas, Widyawan Prawiratmaja, mengatakan Kernel Oil adalah salah satu trader terdaftar yang kerap mengikuti tender di SKK Migas. Kernel terdaftar bersama sekitar 40 perusahaan lainnya untuk mengikuti tender pembelian minyak.
Minyak yang ditender ini menurut Widyawan, Rabu 14 Agustus 2013, adalah minyak mentah yang tidak terserap oleh Pertamina. “Jadi kami jual minyak mentah, dan mereka yang memperebutkannya melalui tender. Ada sekitar 40 lebih perusahaan yang teregistrasi di SKK Migas dalam tender ini,” kata dia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia
Minyak yang ditender ini menurut Widyawan, Rabu 14 Agustus 2013, adalah minyak mentah yang tidak terserap oleh Pertamina. “Jadi kami jual minyak mentah, dan mereka yang memperebutkannya melalui tender. Ada sekitar 40 lebih perusahaan yang teregistrasi di SKK Migas dalam tender ini,” kata dia.
Baca Juga :
Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan
Widyawan menjelaskan, minyak mentah yang ditender itu tidak terserap Pertamina karena beberapa hal. Pertama, minyak tersebut tidak cocok dengan kilang Pertamina. Kedua, kilang Pertamina sedang diperbaiki sehingga tidak bisa menampung minyak itu.
Setiap bulannya SKK Migas bisa melakukan tender untuk satu atau dua kargo minyak mentah. Satu kargo berisi 200 hingga 400 ribu barel. “Seingat saya Kernel Oil belum memenangkan satu tender pun untuk tahun ini,” kata Widyawan.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Kernel beberapa kali memenangi tender karena bisa memberikan bid (tawaran) paling tinggi. Harga bidding ditentukan oleh harga minyak mentah domestik atau Indonesian Crude Price (ICP), ditambah harga premium yang bisa diberikan peserta tender. “Mungkin hari Senin depan akan diadakan tender serupa,” kata Widyawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam operasi tangkap tangan semalam. Ia digelandang dari rumahnya ke kantor KPK bersama dua pejabat PT Kernel Oil. Dari tangan Rudi, KPK menyita uang US$400 ribu yang diduga merupakan suap dari perusahaan asing tersebut. Total ada US$700 ribu yang disita KPK.
Halaman Selanjutnya
Widyawan menjelaskan, minyak mentah yang ditender itu tidak terserap Pertamina karena beberapa hal. Pertama, minyak tersebut tidak cocok dengan kilang Pertamina. Kedua, kilang Pertamina sedang diperbaiki sehingga tidak bisa menampung minyak itu.
