Diduga Suap Kepala SKK Migas, Pejabat Kernel Oil Tak Mau Ditemui

Kantor Kernel Oil berada di Equity Tower SCBD.
Sumber :
  • http://images02.olx.co.id
VIVAnews
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
– Pejabat Kernel Oil, perusahaan dagang minyak asing, diduga menyuap Kepala SKK Migas Rubi Rubiandini. Dalam operasi tangkap tangan KPK dini hari tadi, Rabu 14 Agustus 2013, Rudi bersama dua pejabat Kernel Oil ditangkap dan hingga saat ini dalam pemeriksaan intensif penyidik KPK.
LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu

Kantor Kernel Oil yang beralamat di Lantai 35 Suite B Equity Tower Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta siang ini terlihat gelap dan tak berpenghuni. Kantor ini dijaga oleh petugas keamanan yang tidak mengizinkan wartawan bertemu dengan perwakilan dari Kernel Oil.
Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 


“Maaf, kami diminta manajemen agar wartawan tidak menunggu di lantai ini karena penghuni lain merasa terganggu,” kata Doni, petugas keamanan yang berjaga. Di lantai itu sendiri belasan wartawan dari berbagai media telah menanti sejak pagi untuk mendapat kejelasan dari Kernel Oil.


Menurut salah seorang wartawan yang sudah menunggu cukup lama di kantor itu, sebelumnya ada resepsionis yang berjaga di depan kantor Kernel Oil. Namun ketika pintu kantor diketuk, resepsionis itu tak bereaksi dan akhirnya lampu kantor malah dimatikan.


Doni sang petugas keamanan sendiri mengaku tidak tahu-menahu apakah ada karyawan di dalam kantor Kernel. Menurutnya, pihak keamanan tidak tahu permasalahan yang menimpa penyewa gedung. Setahu dia, di dalam hanya ada
office boy
yang memang datang setiap pagi dan sore hari untuk membersihkan kantor tersebut.


Selain itu, ada kurir surat yang enggan disebutkan namanya. Ia mengaku sering mengantarkan surat ke Kernel Oil ini. Setiap minggu, ia mengantarkan surat ke sana. Namun kali ini ia pun tidak bisa masuk ke dalam karena kantor Kernel tutup dan dia pun dilarang masuk oleh sekuriti.


“Padahal biasanya saya mengantar surat selalu diterima,” kata kurir itu. Surat yang diantarkan kurir ini pada bagian atas amplopnya tertanda dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya