Diterpa Kasus Suap, SKK Migas Tetap Lelang Minyak

Kepala SKK Migas yang baru, Johannes Widjonarko.
Sumber :
  • http://solidaritasricksy.blogspot.com
VIVAnews
Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia
- Meskipun tengah dirundung masalah dugaan kasus suap, otoritas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) tetap beroperasi seperti biasa. Bahkan, dalam waktu dekat, instansi ini tetap menggelar lelang minyak dan gas bumi.
Bakal Ada Adegan Ranjang Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won di Queen of Tears?

Pelaksana Tugas Sementara Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko di Gedung SKK Migas, Jakarta, Jumat 16 Agustus 2013, menegaskan seluruh kegiatan hulu migas tidak akan berhenti dan akan tetap berjalan sesuai target yang telah diagendakan.
Prediksi Pertandingan Liga 1: Persib Bandung vs Persebaya Surabaya


"Termasuk jadwal lelang crude (minyak mentah) tetap berjalan. Sekitar 400.000 sampai 500.000 barel kondensat yang akan dilelang," kata Johanes.


Rencananya SKK Migas akan melakukan lelang kondensat dari Terminal Minyak Senipah yang akan dilaksanakan pada Senin, 19 Agustus 2013. Sayangnya, Johanes tidak mau berkomentar lebih lanjut mengenai nilai kondensat yang akan dilelang.


"Untuk lelang minyak dan kondensat bagian negara, kami menggunakan acuan minimal Indonesia Crude Price (ICP). ICP ini sendiri fluktuatif," ujarnya.


Langkah lelang ini sendiri, menurut Johanes, memang harus dilakukan mengingat ada beberapa produksi minyak dan kondensat yang tidak bisa diolah di dalam negeri. Ini disebabkan jenis minyak atau kondensat tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi kilang yang ada di dalam negeri.


Berdasarkan data Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) disebutkan per Juli 2013, kondensat Senipah disenilai US$103,74 per barel.


Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Kepala SKK Migas non aktif Rudi Rubiandini Rabu dini hari, 14 Agustus 2013. Rudi Rubiandini diduga menerima suap dari salah satu pemilik PT Kernel Oil, Simon G Tanjaya melalui kurir Ardi. Ketiganya kemudian ditetapkan sebagai tersangka.


Dari tangan tersangka Rudi, KPK menyita uang US$490 ribu dan Sin$127 ribu serta satu unit motor gede merek BMW. Sementara dari tangan Ardi, KPK menyita uang US$200 ribu. Uang yang disita bertambah setelah KPK melakukan penggeledahan di lima ruangan SKK Migas dan ruangan Sekjen ESDM. Di ruangan Sekjen ESDM ditemukan US$200 ribu. Sementara diar safety box milik Rudi Rubiandini disita US$320 ribu dan kepingan emas sebanyak 180 gram. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya