Wapres Siapkan Kebijakan Tahan Anjloknya IHSG dan Rupiah

IHSG melemah
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Ian Wright Sebut 2 Pemain Ini Dibutuhkan Arsenal untuk Taklukkan Bayern Munich, Siapa Mereka?
Pemerintah dipimpin oleh Wakil Presiden Boediono menggelar rapat khusus, merumuskan kebijhakan demi memulihkan rupiah dan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terus melemah dalam dua hari terakhir.

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

"Malam ini kami akan rapat dengan Wakil Presiden dan besok kami akan rapat kabinet untuk beberapa
Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
policy respond terhadap situasi ini," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, di sela-sela acara kongres ke-II Diaspora Indonesia, JCC Senayan, Jakarta, Selasa 20 Agustus 2013.


Hatta menjelaskan, pemerintah telah memiliki serangkaian kebijakan yang menjadi solusi atas melemahnya rupiah dan IHSG. Dan dalam rapat malam ini dan esok hari itu, akan dipastikan kebijakan apa yang paling tepat mangatasi masalah ini.


Hatta yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini menjelaskan, pemerintah terus berkoordinasi dengan dunia usaha dan Bank Indonesia, karena situasi saat ini disebabkan faktor eksternal seperti kepanikan para investor terkait rencana penghapusan quantitative easing di Amerika Serikat yang dipercepat.


"Itu salah satu faktor yang mengakibatkan dolar AS begitu menguat," paparnya.


Seperti diketahui pada perdagangan 20 Agustus 2013, IHSG ditutup terkoreksi 151,06 poin atau 3,51 persen ke level 4.162,45. Sedangkan di akhir transaksi Senin 19 Agustus 2013, anjlok 255,34 poin atau 5,58 persen di posisi 4.313,31.


IHSG kembali mengalami pelemahan paling tajam dibanding bursa Asia lainnya. Tercatat, Hang Seng Index turun hanya 493,41 poin atau 2,20 persen, Nikkei 225 melemah 361,75 poin atau 2,63 persen, dan Kospi Composite Index terkoreksi 29,79 poin atau 0,55 persen.


Hari ini, nilai tukar rupiah juga kembali terperosok tajam. Kurs Bank Central Asia (BCA) dan Bank Negara Indonesia (BNI) menjual rupiah di level Rp11.050 per dolar AS. Sementara, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, mematok nilai tukar bergerak di level Rp 10.504 per dolar AS.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya