PT KAI Akan Bangun Tempat Parkir Motor Bertingkat di Stasiun Ini

Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews
Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
- Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Ignasius Jonan, Selasa 27 Agustus 2013, menyatakan perseroan akan meningkatkan kapasitas area parkir bagi sepeda motor di sejumlah stasiun besar.

KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi

"Kami akan membangun parkir motor bertingkat di stasiun-stasiun besar yang ada di jaringan
5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Sheffield United
commuter line ," ujar Jonan di Jakarta.


Stasiun-stasiun besar yang dimaksud adalah stasiun yang banyak menampung kegiatan naik turun penumpang, antara lain Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tanggerang, dan Stasiun Serpong.


Peningkatan area parkir motor, menurut Jonan, demi mengantisipasi kenaikan penumpang kereta
commuter
. Kereta
commuter
ditengarai merupakan sarana transportasi massal yang akan semakin diminati warga masyarakat dalam menunjang aktivitas kesehariannya. Maka diperkirakan makin banyak warga yang menitipkan kendaraannya dan menggunakan kereta.


Pembangunan area parkir motor bertingkat ini, menurut Jonan, lebih memungkinkan ketimbang memperluas lahan parkir. Sebab, selain masalah pembebasan lahan yang potensial menjadi hambatan, jumlah penumpang pun diperkirakan akan tumbuh dengan pesat.


Jonan menjelaskan, pada tahun 2.000 penumpang kereta hanya sekitar 200 ribu orang per hari. Pada 2005, jumlah penumpang per hari naik menjadi 300 ribu orang. Saat ini, menurut Jonan, pengguna commuter line telah mencapai 600 ribu orang per hari.


Jonan tidak menjelaskan lebih rinci mengenai nilai investasi yang disediakan perusahaan pelat merah ini untuk mengembangkan parkiran bertingkat tersebut.


Mengenai penambahan armada, Jonan menyatakan, perseroan siap melakukan pembelian gerbong sebanyak 200 unit hingga akhir tahun ini.


"Kami merencanakannya seperti itu, tapi kami belum tahu yang terealisasi berapa dan berapa jumlah yang akan disetujui oleh Kementerian Perhubungan," kata Jonan. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya