Pemerintah: Dolar Naik, Tetap Beli Rumah

Pembangunan Rusunawa Rawa Bebek, Jakarta Timur
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Walaupun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah, masyarakat yang ingin membeli rumah disarankan untuk tetap melakukan secepatnya. Hal itu amat disarankan, terutama bagi masyarakat yang berhak menerima rumah bersubsidi.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana

Deputi Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat, Pangihutan Marpaung, Rabu 4 September 2013, menegaskan hal itu, saat ditemui VIVAnews. Pria yang biasa disapa Paul ini mengungkapkan, meski nilai rupiah saat ini merosot tapi harga rumah tidak akan mengalami perubahan.
Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

"Komponen-komponen yang dipakai untuk pembangunan rumah tidak ada kaitannya dengan dolar," katanya.
Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

Paul menambahkan, hampir seluruh komponen rumah, terutama rumah bersubsidi dipasok dari dalam negeri. Jadi, jika masyarakat ingin membeli rumah memang inilah saatnya.

Kendati demikian, ia mengaku bahwa dari sisi pasokan rumah memang masih kurang hingga saat ini. Padahal, di setiap pameran rumah murah yang diadakan selalu mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.

Hal ini, menurut Paul, terlihat dari stok rumah murah yang selalu habis setiap kali pameran rumah bersubsidi diadakan. Untuk rumah murah dengan sistem Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), hingga saat ini penyerapannya sudah mencapai 50 persen.

"Dari target kita tahun ini yang sekitar 122 ribu, hingga saat ini sudah terserap sekitar 60 ribu unit," katanya

Paul berpesan kepada masyarakat yang ingin membeli rumah bersubsidi bisa mengakses web resmi milik Kemenpera. Di sana, tercantum lokasi-lokasi rumah murah di berbagai daerah.

Selain itu, jika tidak bisa mengakses internet, masyarakat bisa mendatangi langsung bank-bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR). Masyarakat bisa langsung menanyakan kredit rumah bersubsidi. "Tanyakan langsung ke bank, karena kita siap mengalokasikan dana subsidinya," ujarnya.

Seperti diketahui, berdasarkan data transaksi aktual antar bank, Selasa 3 September 2013, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) ditetapkan BI sebesar Rp10.983 per dolar AS.

Kurs referensi tersebut kembali melemah dibanding Senin 2 September 2013, yang mencapai Rp10.922 per dolar AS. Lengkapnya, buka . (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya