Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menyempatkan diri untuk mengunjugi salah satu anak usaha PT Dirgantara Indonesia, INA Inc (IPTN North America), di Seattle, Amerika Serikat.
Baca Juga :
Berburu Cuan Lewat Gajian
Dari hasil diskusi tersebut, INA Inc sudah tiga tahun mandiri dan tidak mendapat subsidi dari perusahaan induk di Bandung. "Usaha yang dilakukan adalah menjadi pemasok spare part (suku cadang) pesawat terbang, tidak hanya untuk PTDI, tetapi juga negara-negara lain," kata Dahlan.
Bahkan, menurut Dahlan, secara keseluruhan, PTDI hanya mendapat 10 persen dari omzet. "Saya juga mendiskusikan usaha berikutnya yang akan dilakukan INA Inc di masa yang akan datang," ujar dia.
Ada tujuh program yang diputuskan dalam diskusi tersebut, termasuk apa yang bisa dilakukan untuk bekerja sama dengan industri pesawat terbang di AS.
Usai bertemu dengan jajaran direksi INA Inc di AS, Dahlan juga memenuhi undangan masyarakat Indonesia yang ada di Seattle.
Dalam acara tersebut, banyak didiskusikan masalah diaspora dan ekonomi Indonesia. Hadir di acara tersebut tenaga-tenaga ahli yang bekerja di Seattle, antara lain di pabrik pesawat Boeing dan Microsoft. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bahkan, menurut Dahlan, secara keseluruhan, PTDI hanya mendapat 10 persen dari omzet. "Saya juga mendiskusikan usaha berikutnya yang akan dilakukan INA Inc di masa yang akan datang," ujar dia.