- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menaikkan tingkat bunga penjaminan simpanan dalam rupiah dan valas di bank umum. Kebijakan serupa dilakukan LPS untuk bunga penjaminan simpanan dalam rupiah di bank perkreditan rakyat.
Untuk bunga penjaminan simpanan dalam rupiah di bank umum dan BPR naik 75 basis poin, sedangkan dalam valas naik 25 basis poin. Bunga penjaminan simpanan rupiah di bank umum kini menjadi 7 persen dan BPR 9,5 persen, sedangkan valas 1,5 persen.
Kenaikan itu berlaku untuk periode 15 September 2013 hingga 14 Januari 2014.
Direktur Eksekutif Penjaminan dan Manajemen Risiko LPS, Salusra Satria, dalam penjelasan tertulis Sabtu, 14 September 2013, mengatakan, penetapan bunga penjaminan simpanan tersebut berdasarkan pertimbangan suku bunga deposito berjangka rupiah tenor 1 dan 3 bulan pada beberapa bank.
"Pantauan LPS, suku bunga deposito meningkat cukup signifikan antara 50-100 basis poin pada periode Juli hingga September 2013," ujarnya.
Selain itu, suku bunga pasar uang antar bank rupiah (JIBOR) selama periode Agustus 2013 meningkat, dengan kenaikan tertinggi pada suku bunga JIBOR tenor 1 bulan sebesar 73 basis poin menjadi 6,49 persen.
Suku bunga acuan (BI Rate) dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (Fasbi), juga berada pada tren yang meningkat sejak Juni 2013, dengan kenaikan masing-masing sebesar 150 basis poin dan 125 basis poin.
"Tingkat bunga penjaminan simpanan itu diupayakan dapat mencakup sedikitnya 90 persen dari jumlah nasabah penyimpan seluruh bank," ujarnya.
Terkait penetapan bunga penjaminan simpanan itu, dia melanjutkan, LPS terus mencermati perkembangan likuiditas dan suku bunga simpanan perbankan.
Apabila terjadi perubahan signifikan pada kondisi perekonomian, LPS akan mengevaluasi kembali tingkat bunga penjaminan simpanan.
Sesuai ketentuan LPS, apabila suku bunga simpanan yang diperjanjikan antara bank dan nasabah penyimpan melebihi tingkat bunga penjaminan simpanan, simpanan nasabah dimaksud menjadi tidak dijamin. (adi)
2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis
Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem
