Jero Wacik: Perpanjang Kontrak Blok Masela Harus Ada Rambu

Menteri ESDM Jero Wacik.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Judhi-Humas ESDM

VIVAnews - CEO Inpex Corporation, Toshiaki Kitamura, melakukan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden RI, Jakarta, Rabu 18 September 2013. Dalam pertemuan, Toshiaki meminta perpanjangan kontrak proyek lapangan Abadi, blok Masela, Maluku.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, mengungkapkan bahwa pemerintah mempertimbangkan permintaan tersebut. "Kami evaluasi," ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta.

Kondisi Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang Bekasi: Kepala Remuk Bibir Pecah

"Presiden mengarahkan agar dibahas, bagaimana kontraknya biar kepentingan Indonesia aman dan dia (Inpex) pun merasa aman," tambahnya.

Pemerintah dan Inpex sudah terikat perjanjian kontrak selama 30 tahun dari 1998 sampai 2028. "Apakah bisa diperpanjang terus sampai 2048, nanti kita hitung dulu, kita bikin rambu," kata Wacik.

Jika akan diperpanjang, Wacik menegaskan, harus atas dasar kepentingan negara. Artinya, bagian Indonesia dari hasil eksplorasi harus lebih besar. "Tetapi, kami arahkan agar nanti di 2028. Kita tidak tahu situasi nanti kayak apa, yang jelas harus garansi kepentingan Indonesia lebih dominan," ujarnya.

Lapangan gas itu, ia menambahkan, sudah siap untuk kegiatan produksi. Namun, belum bisa dipastikan dapat mulai dilakukan. "Saya belum persis, lihat jadwal kapan mulai produksi," kata Wacik. (asp)

Prabowo Subianto Minta Maaf Karena Nakal: Saya Minta Maaf ke Senior Karena Bikin Repot
Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi

Tingkatkan Angkatan Kerja yang Kompeten, Kemnaker Komitmen Hadirkan Pelatihan Vokasi Berkualitas

Kemnaker terus berkomitmen untuk menghadirkan pelatihan vokasi yang berkualitas. Tujuannya agar pelatihan vokasi dapat menjadikan angkatan kerja berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024