Hatta Berharap Mobil Murah Jadi Produk Ekspor

Mobil Esemka.
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews - Mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) memang tengah menjadi perdebatan. Namun, keberadaan mobil ini seharusnya dipandang positif dan diharapkan bisa dipasok ke luar negeri.
Angin Segar untuk Startup Pemula

Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, Rabu 18 September 2013, mengatakan bahwa pihaknya telah berbicara dengan Menteri Perindustrian, MS Hidayat terkait dengan masalah itu.
Akting Jadi Mafia yang Misterius, Maxime Bouttier: Aku Aslinya Cerewet

"Saya sudah berbicara dengan Menteri Perindustrian. Syukur-syukur ini menjadi produk ekspor utama," kata Hatta seusai menerima kedatangan Pangeran Andrew di Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Jakarta.
5 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Depok Termasuk?

Hatta mengatakan bahwa nantinya mobil jenis tersebut, tidak hanya beredar di pasar domestik dan bisa menambah jenis komoditas ekspor.

Selain itu, politisi PAN ini juga mengingatkan Indonesia agar yang akan menghadapi agenda masyarakat ekonomi Asean (Asean Economic Community/ACE). Apabila AEC terjadi, tentu saja ini adalah peluang Indonesia dalam bidang otomotif.

"Sektor otomotif kita meningkat dan bisa diarahkan untuk ekspor," kata dia.

Selanjutnya, Hatta menyebutkan bahwa mobil ramah lingkungan itu tentu tidak hanya diperlukan oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga masyarakat Asean. "Jangan dipasarkan untuk produk dalam negeri saja, tetapi juga diekspor. Negara-negara di Asean memerlukan produk ramah lingkungan," tuturnya. (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya