Respons Keputusan The Fed, Indeks Saham Melonjak

Seorang warga melintas di depan papan elektronik Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia masih bercokol pada teritori positif, sejak awal perdagangan pagi tadi hingga berakhirnya transaksi siang ini, Kamis 19 September 2013.
Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

IHSG ditutup terangkat 194,94 poin atau 4,36 persen ke level 4.658,20 pada sesi pertama perdagangan Kamis. Kenaikan ini melanjutkan penguatan pagi tadi yang dibuka naik 113,31 poin atau 2,53 persen di posisi 4.576,57.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Indeks sempat menembus level tertinggi 4.791,76 dan terendah di posisi 4.576,57.
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Analis PT Phillip Securities Indonesia, Aditya Perdana Putra, menuturkan, IHSG dalam tren menguat pada perdagangan hari ini, terutama karena pelaku pasar merespons keputusan mengejutkan The Fed yang tetap mempertahankan program stimulus moneter mereka.

"The Fed memang masih akan melihat data-data ekonomi AS, sebelum memutuskan akan mengurangi kebijakan pelonggaran kuantitatif," ujar Aditya kepada VIVAnews.

Bursa saham AS, menurut Aditya, pada penutupan Rabu waktu setempat, secara umum juga naik karena merespons hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC).

Tercatat, indeks Dow Jones Industrial Average berakhir pada posisi 15.676,9, atau naik 147,21 poin (0,95 persen). Indeks S&P 500 menguat 20,76 poin atau 1,22 persen ke level 1,725,52. Sementara itu, indeks Nasdaq Composite mengumpulkan 37,94 poin atau terapresiasi 1,01 persen menjadi 3.783,64. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya