BI: Yellen Dicalonkan untuk Ketua The Fed, Pasar Asia Positif

Janet Yellen, calon ketua Federal Reserve, bank sentral AS
Sumber :
  • REUTERS/Jonathan Ernst
VIVAnews
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
- Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, Jumat 11 Oktober 2013, menilai pencalonan Janet Yellen sebagai ketua Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat untuk periode mendatang menggantikan Ben Bernanke merupakan langkah bijak yang dilakukan Presiden Barack Obama.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Yellen diharapkan bisa memperlambat pemberlakuan pengetatan stimulus moneter AS agar tidak memicu pelarian dana yang diinvestasikan AS di negara berkembang.
Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban


"Saat ini pasar berharap bahwa Yellen akan lebih berhati-hati menarik ekses likuiditas, artinya positif bagi stabilitas negara berkembang, termasuk Indonesia," ujar Mirza kepada
VIVAnews
.


Meskipun demikian, Mirza menegaskan, BI akan tetap waspada jika sewaktu-waktu penarikan likuiditas dari stimulus AS itu diberlakukan. Sejauh ini BI sudah menyiapkan beberapa langkah untuk memperkuat stabilitas moneter di dalam negeri dan nilai tukar rupiah.


Seperti diketahui, BI beberapa hari lalu telah menerbitkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 15/8/PBI/2013 tentang transaksi lindung nilai kepada bank.


"Tapi tentu saja kami harus selalu waspada dengan rencana penarikan ekses likuiditas," kata Mirza.


seperti diberitakan Reuters, Kamis 10 Oktober 2013, Yellen akan meningkatkan pemulihan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran di AS jika terpilih menjadi pemimpin The Fed.


Yellen mengatakan, dia akan memaksimalkan lapangan kerja, harga yang stabil dan sistem finansial yang sehat. Dia juga menegaskan, tugas pemerintah masih banyak untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.


"Walau kita membuat kemajuan, tapi perjalanan masih panjang. Mandat Federal Reserve adalah untuk melayani rakyat dan masih terlalu banyak warga Amerika yang tidak punya pekerjaan dan khawatir bagaimana mereka akan membayar tagihan dan menghidupi keluarga," ujar Yellen.


Yellen yang kini menjabat wakil Ketua The Fed, membantu Ben Bernanke yang akan habis masa kepemimpinannya pada 31 Januari nanti. Bersama Bernanke, Yellen membuat beberapa kebijakan The Fed. Inilah yang membuat peluangnya semakin besar untuk terpilih, karena kebijakannya dinilai akan sejalan dengan pendahulunya. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya