Anggaran Kementerian BUMN Disetujui Rp131,62 Miliar

Rapat paripurna DPR.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
Kondisi Terkini Chandrika Chika di Tahanan, Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba
- Komisi VI DPR RI menyetujui anggaran Kementerian BUMN tahun 2014 senilai Rp131,625 miliar. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan dengan jumlah anggaran tahun 2013 yang sebesar Rp134,55 miliar.
Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat

"Komisi VI DPR menyetujui pagu anggaran Kementerian BUMN RI tahun 2014 sesuai dengan SK No. 258/KMK. 02/2013 sebesar Rp131.625.068.000,00," kata Wakil Ketua Komisi VI, Azam Azman Natawijaya, seusai rapat komisi di DPR, Jakarta.
Bukan dari Palestina, Merry Asisten Raffi Ahmad Ungkap Asal-usul Bayi Lily di Keluarga Andara


Sementara itu, Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengatakan bahwa ada penurunan pagu anggaran Kementerian BUMN tahun 2014 dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu terjadi karena pelaksanaan anggaran 2013 masih cukup.


"Tahun ini, anggarannya sesuai dengan alokasi Kementerian Keuangan sebesar Rp131,63 miliar sedikit kecil dari tahun ini," kata dia.


Rapat ini dihadiri oleh Dahlan dan delapan anggota DPR. Nantinya hasil ini akan dibawa Badan Anggaran untuk disahkan dalam rapat paripurna.


Anggaran paska bencana ditambahkan

Selain itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga menyetujui penambahan anggaran untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk paska bencana sebesar Rp655 miliar.


"Disetujui bahwa permohonan penggunaan dana paska bencana sebesar Rp655 miliar, yang terdiri atas Rp555 miliar untuk rehabilitasi dan rekontruksi paska benca dan Rp100 miliar untuk dana cadangan bencana," kata Ketua Badan Anggaran DPR RI, Ahmadi Noor Supit, dalam rapat bersama Kementerian Keuangan di DPR, Jakarta.


DPR telah menetapkan anggaran pagu BNPB tahun 2013 sebesar Rp2,3 triliun dan realisasi anggaran ini sebanyak Rp1,645 triliun. Perwujudan anggaran tersebut dialokasikan untuk Banjir DKI sebesar Rp645 miliar dan cadangan bencana sebesar Rp1 triliun.


"Sisanya adalah Rp655 miliar. Tambahan sedikit walaupun dana ini untuk akhir tahun. Tapi, masih bisa turun di tahun berikutnya," kata Kepala BNPB, Syamsul Maarif, di tempat yang sama.


Lalu, mengenai penetapan anggaran tersebut, anggota Badan Anggaran, Jhoni Allen Marbun, berharap dana tersebut bisa tepat sasaran. Apalagi, dana tersebut dialokasikan di luar Pulau Jawa.


"Yang penting tepat sasaran. Walaupun kami tidak ingin bencana terjadi, kami juga harus memberikan perhatian khusus bagi masyarakat di luar Jawa," kata dia.(adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya