Kadin Minta Antam Jadi Pelopor Perusahaan Tambang Bangun Smelter
Selasa, 22 Oktober 2013 - 17:29 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kading) Indonesia bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi, Didie Suwondho, meminta agar PT Aneka Tambang Tbk menjadi penuntun bagi perusahaan tambang lainnya.
Hal ini diungkapkan Didie dalam acara konfrensi pers terkait dengan UU Minerba nomor 4 tahun 2009 di Jakarta, Selasa 22 Oktober 2013. Undang-undang ini harus diterapkan pada Januari 2014, di mana tidak boleh ada lagi ekspor barang tambang mentah sama sekali.
"Kita meminta Antam dengan segala sumber daya yang ada dan bisa menjadi penuntun bagi perusahaan-perusahaan lain," katanya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa selama ini perusahaan pertambangan pelat merah tersebut amat kuat dalam hal tambang, khususnya bauksit dan nikel. Untuk itu, diharapkan nanti Antam juga bisa mencari rekanan perusahaan dalam negeri untuk pembangunan smelter menyusul mulai diterpakannya UU Minerba tersebut.
"Selain Antam tidak banyak yang mengajukan dan punya smelter sendiri," katanya.
Didie mencatat, untuk membangun smelter tidak begitu banyak proposal yang masuk. Sejauh ini, hanya ada 14 pengajuan yang kemajuannya bervariasi.
Dari 14 ajuan tersebut, menurutnya, ada sebagian yang sudah berjalan dan ada yang masih dalam tahap pra studi kelayakan. "Harita contohnya sudah mulai membangun satu di Kalbar," ujarnya.
Selain pembangnan smelter besar, Didie mengungkapkan, Antam juga bisa mendorong tumbuhnya smelter-smelter kecil yang nilai investasinya tidak terlalu besar. Hal ini, diharapkan bisa berlangsung di daerah-daerah yang dukungan pembiayaan di daerahnya masih lemah. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Selain Antam tidak banyak yang mengajukan dan punya smelter sendiri," katanya.