Lampaui Vietnam, 14% Warga Kota di Indonesia Buang Air Sembarangan
Rabu, 30 Oktober 2013 - 12:50 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Denny Armandhanu
VIVAnews
- Indonesia di kawasan Asia Tenggara merupakan salah satu negara yang disegani, baik dari sisi ekonomi maupun kestabilan politik. Bahkan, perekonomian Indonesia hampir mencapai setengah perekonomian ASEAN.
Namun, hal itu sepertinya tidak berdampak pada sanitasi. Bahkan, di area perkotaan di Indonesia masih ada 14 persen penduduknya yang buang air besar sembarangan.
Baca Juga :
Selain Perpanjangan Kontrak, Erick Thohir Ungkap Perbincangan dengan Shin Tae-yong di Qatar
Namun, hal itu sepertinya tidak berdampak pada sanitasi. Bahkan, di area perkotaan di Indonesia masih ada 14 persen penduduknya yang buang air besar sembarangan.
Water and Sanitation Specialist Wold Bank, Irma Magdalena Setiono, Rabu 30 Oktober 2013, mengungkapkan bahwa angka ini membuat Indonesia jauh tertinggal dari negara-negara ASEAN lainnya.
"Angka BABS (Buang Air Besar Sembarangan) di kota mencapai 14 persen. Bahkan, dirural area angkanya lebih dari itu," katanya.
Menurut Irma, angka 14 persen ini lebih tinggi daripada Philipina yang sebesar 3-4 persen di daerah kotanya. Bahkan, Vietnam yang dulu belajar dari Indonesia saat ini hampir tidak mencatatkan angka BABS di perkotaan.
Keberhasilan Vietnam, kata dia, tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk mengurangi angka BABS ini. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir pemerintah menggelontorkan investasi yang cukup banyak untuk membenahi masalah sanitasi ini.
Persentase angka BABS di Indonesia, menurut Irma, seharusnya berkurang. Sebab, data dari pemerintah menyebutkan angka akses masyarakat ke toilet sudah meningkat.
"Masalah lain Indonesia adalah penduduknya yang banyak, serta tingkat urbaninasinya yang amat tinggi," ujarnya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Water and Sanitation Specialist Wold Bank, Irma Magdalena Setiono, Rabu 30 Oktober 2013, mengungkapkan bahwa angka ini membuat Indonesia jauh tertinggal dari negara-negara ASEAN lainnya.